TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Hal yang Perlu Kamu Hilangkan dari Pikiranmu Sekarang Juga 

Jangan berpikir negatif tentang dirimu sendiri

ilustrasi overthinking (pexels.com/Ron Lach)

Balikpapan, IDN Times - Pikiran adalah kekuatan yang kuat. Apa yang kamu pikirkan dapat mempengaruhi suasana hatimu, tindakanmu, dan kualitas hidupmu secara keseluruhan.

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengawasi pikiranmu dan menghilangkan pola pikir yang tidak sehat. Artikel ini akan mengungkapkan tujuh hal negatif yang perlu kamu hilangkan dari pikiranmu sekarang juga.

1. Rasa khawatir yang berlebihan

ilustrasi khawatir (pexels.com/Alex Green)

Kamu mungkin sering merasa khawatir tentang masa depan, keputusan yang kamu buat, atau apa yang orang lain pikirkan tentangmu. Namun, khawatir secara berlebihan hanya akan mengganggu ketenanganmu dan menghambat kemajuanmu.

Cobalah untuk menghentikan pola pikir khawatir dengan mengingatkan dirimu sendiri bahwa kebanyakan dari apa yang kamu khawatirkan tidak pernah terjadi. Fokuskan energimu pada tindakan yang positif dan percayalah bahwa segala sesuatu akan berjalan dengan baik.

Baca Juga: 7 Bengkel Mobil Balikpapan Terbaik, Pelayanannya Memuaskan

2. Perbandingan diri dengan orang lain

ilustrasi membandingkan diri dengan orang lain (pexels.com/ArtHouse Studio)

Mengukur kesuksesanmu atau kebahagiaanmu berdasarkan apa yang orang lain miliki atau capai adalah jebakan yang bisa merugikanmu. Setiap individu memiliki perjalanan hidupnya sendiri, dengan tantangan dan pencapaian yang unik.

Alih-alih membandingkan dirimu dengan orang lain, fokuslah pada pertumbuhan pribadimu sendiri dan apresiasi atas pencapaianmu sendiri. Hargai siapa kamu dan ingatlah bahwa setiap individu memiliki nilai dan keistimewaannya sendiri.

3. Pikiran negatif tentang diri sendiri

ilustrasi pikiran negatif (pexels.com/Theo Decker)

Menghancurkan dirimu sendiri dengan pikiran negatif hanya akan merugikanmu. Menghindari kata-kata kasar dan kritik terhadap dirimu sendiri adalah langkah penting dalam membangun kepercayaan diri dan kebahagiaan.

Mulailah mengubah pola pikir negatif dengan menggantinya dengan kata-kata yang positif dan penuh kasih sayang. Beri penghargaan pada dirimu sendiri atas pencapaianmu, besar maupun kecil, dan hargai keunikan dan potensimu.

4. Masa lalu yang menyakitkan

ilustrasi overthinking (pexels.com/Andrew Neel)

Meratapi atau terus menerus mengingat masa lalu yang menyakitkan hanya akan membebani pikiranmu. Kebanyakan hal dalam masa lalu tidak dapat diubah, dan kamu harus melepaskannya untuk bisa maju.

Terima dan terima hikmah dari pengalaman tersebut, tetapi jangan biarkan masa lalu menghancurkan kebahagiaan dan kesuksesanmu saat ini. Fokus pada saat ini dan masa depan, dan gunakan pelajaran dari masa lalu untuk tumbuh dan berkembang.

5. Pikiran yang membandingkan dengan idealisme yang tidak realistis

ilustrasi overthinking (pexels.com/RDNE Stock project)

Mempunyai tujuan dan impian adalah hal yang baik, tetapi membandingkan dirimu dengan citra idealisme yang tidak realistis hanya akan menciptakan kekecewaan dan ketidakpuasan.

Jangan membebani dirimu dengan harapan yang terlalu tinggi atau standar yang tidak realistis. Fokuslah pada progres dan perbaikan diri yang berkelanjutan, dan hargai perjalananmu tanpa harus membandingkannya dengan standar yang tidak realistis.

6. Rasa sakit dan kegagalan yang lama

ilustrasi overthinking (pexels.com/MART PRODUCTION)

Mengenang rasa sakit dan kegagalan yang lalu secara terus-menerus hanya akan memperpanjang penderitaanmu. Terkadang kamu perlu memaafkan dirimu sendiri dan orang lain, belajar dari kesalahanmu, dan melanjutkan hidupmu.

Jangan biarkan masa lalu menentukan masa depanmu. Izinkan dirimu untuk melepaskan rasa sakit dan kegagalan, dan fokus pada kesempatan baru yang ada di depanmu.

Baca Juga: Tujuh Pantai Estetik nan Cantik untuk Healing di Balikpapan

Verified Writer

Annisa Nur Fitriani

Don't sleep on me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya