Pakaian Adat Kalimantan yang Wajib Diketahui
Merupakan warisan budaya luhur kalimantan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Pakaian adat memang sering dipakai di sesi acara tertentu. Pakaian adat juga melambangkan arti dan makna yang disesuaikan dengan budaya yang ada. Salah satu pakaian adat yang terkenal adalah pakaian adat baju miskat. Berikut tentang pakaian adat baju miskat beserta 6 pakaian adat yang lain yakni.
Pakaian adat baju miskat ini adalah pakaian baju resmi sultan banjar. Sultan banjar ini diganti oleh kepala daerah (ronggo) karena kerajaan banjar ini dihapus oleh Belanda.
Warna dasar dari baju miskat ini adalah hitam dengan dihiasi benang emas tepat dipinggirannya. Pasangan dari sabuk miskat ini adalah salawar dandang. Baju miskat ini juga memiliki pelengkapan yang lain yakni berupa sabuk, keris, tali wanang dan selop. Baju miskat ini sendiri diperkirakan merupakan adaptasi dari baju bangsawan kesultanan muscat.
Baca Juga: Fakta-fakta tentang Stadion Utama Palaran di Samarinda
1. Pakaian adat baju takwo dan baju pengantin kustim
Pakaian adat baju takwo ini berasal dari Kalimantan timur. Pakaian ini adalah bagian dari warisan kesultanan Kutai. Dulu pakaian ini hanya boleh dipakai oleh keluarga bangsawan.
Pakaian adat takwo ini sendiri terdiri dari 3 ragam jenis yakni takwo biasa, takwo kustim dan takwo sebelah. Untuk sebutannya sendiri bagi busana adat laki – laki maka disebut takwo laki. Dan untuk perempuan sendiri disebut takwo bini.
Pakaian adat lainnya yang digunakan untuk pengantin ini disebut sebagai takwo kustim. Kustim ini dulunya dipakai untuk golongan menengah ke atas, sehingga rakyat biasa dilarang memakai pakaian adat ini.
Paduan baju kustim ini merupakan bagian dari celana panjang yang warnanya dibuat sama dengan warna baju. Bagian belakang kain menjuntai sampai ke bagian tumit. Untuk pengantin pria ini memakai kopiah yang dinamakan setorong dengan tinggi sekitar 15cm.
Baca Juga: Air Terjun Tanah Merah, Wisata Alam Menakjubkan di Samarinda