Melintasi Jejak Sejarah, Kisah Jembatan Mahakam di Samarinda

Diresmikan dengan nama Jembatan Mahkota I

Balikpapan, IDN Times - Jembatan Mahakam, yang juga dikenal sebagai Jembatan Mahkota I atau biasa disebut Jembatan Bridge, merupakan salah satu landmark penting di kawasan administrasi Samarinda. Dikenal karena keindahannya dan desain modernnya, jembatan ini menjadi ikon tersendiri bagi kota Samarinda.

Akses menuju jembatan ini sangat mudah, pengunjung dapat mencapainya melalui jalan raya utama. Lokasinya juga berdekatan dengan Mall Samarinda dan Mahakam Square, menjadikannya destinasi yang populer di tengah kota. Jembatan Mahakam Balikpapan terletak di Jalan Jembatan Mahakam, di sepanjang Sungai Keledang, Samarinda Seberang.

1. Daya tarik

Melintasi Jejak Sejarah, Kisah Jembatan Mahakam di SamarindaIlustrasi tongkang yang mengangkut hasil tambang, batu bara, saat melewati Jembatan Kembar di Sungai Mahakam di Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Keindahan Jembatan Mahakam memang memikat hati setiap orang yang melintasinya. Sebagai penghubung utama di Samarinda, jembatan ini tidak hanya memancarkan keindahan arsitektur, tetapi juga memegang peranan penting dalam ekonomi kota.

Mahkota I merupakan infrastruktur vital bagi perekonomian Samarinda, menjadi jalur utama bagi berbagai kendaraan dan muatan yang melintasinya. Jembatan ini diresmikan pada tahun 1987 oleh Presiden Soeharto, dengan biaya pembangunan mencapai sekitar Rp7 miliar, yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya.

Selama dua dekade berdirinya, Jembatan Mahakam menjadi saksi dari berbagai cerita dan mitos yang mengelilinginya. Kisah-kisah misterius, termasuk mitos kecelakaan yang dikaitkan dengan hantu goyang, turut menghiasi sejarah jembatan ini.

Untuk menjaga kelancaran dan keamanan lalu lintas, Pemerintah Samarinda memutuskan untuk membangun dua jembatan baru, yaitu Mahaman II dan Mahulu. Diharapkan, dengan adanya jembatan baru ini, arus transportasi di Samarinda dapat menjadi lebih lancar dan efisien.

Baca Juga: Buntut Kecelakaan Muara Rapak, Balikpapan Komitmen Zero Truk ODOL 2023

2. Keindahan area sungai

Melintasi Jejak Sejarah, Kisah Jembatan Mahakam di SamarindaInstagram.com/symsdn

Jembatan Mahakam memang memukau dengan keindahannya. Lingkungan sungai yang luas di sekitarnya memberikan kesan kebesaran pada jembatan ini. Pemandangan yang menakjubkan tidak hanya terbatas pada sungainya, tetapi juga meliputi beberapa pulau kecil yang tersebar di sekitar.

Kehadiran pulau-pulau kecil tersebut turut menambah daya tarik Jembatan Mahakam. Jembatan ini merupakan kebanggaan bagi warga Samarinda, yang memiliki infrastruktur besar ini di tengah-tengah kota mereka.

Di sekitar jembatan, tersedia berbagai fasilitas termasuk penginapan dengan harga terjangkau bagi para pelancong. Selain itu, terdapat juga berbagai wahana hiburan yang dapat dinikmati tidak jauh dari lokasi jembatan.

3. Sejarah

Melintasi Jejak Sejarah, Kisah Jembatan Mahakam di SamarindaPotret Jembatan Mahakam dan Mahkota IV yang menghubunkan Samarinda Kota dan Samarinda Seberang (IDN Times/yuda almerio)

Jembatan Mahakam dibangun menggunakan teknologi dari Belanda, dengan panjang mencapai 400 meter, jembatan ini terlihat kokoh dan tangguh. Konstruksinya menggunakan rangka baja dengan sistem Hollandis Kloss yang merupakan teknologi canggih pada masanya, memastikan ketahanan dan kekuatan jembatan ini.

Sejarah pembangunan Jembatan Mahakam mencatat perjalanan panjang dan berliku. Mulai dari kendala struktur sungai yang dalam hingga kontur tanah yang rumit, berbagai tantangan harus dihadapi dalam proses pembangunan. Namun, dengan tekad dan kerja keras, semua hambatan berhasil diatasi, dan proses konstruksi berjalan lancar.

Berwisata di Jembatan Mahakam merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Pulau Kalimantan yang kaya akan potensi wisata menawarkan sensasi menyeberang yang unik dan menarik bagi pengunjung.

Baca Juga: Daftar Rumah Sakit di Balikpapan

Topik:

  • Linggauni
  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya