5 Hal yang Bisa Jadi Pembelajaran dari Kondisi Keluarga Broken Home

Pelajaran dalam hidup yang gak bakal terlupakan

Samarinda, IDN Times - Bisa dipastikan bahwa tidak ada satu pun orang di dunia ini yang ingin dilahirkan dalam kondisi keluarga broken home. Entah itu broken home yang orangtuanya berpisah, atau yang isinya parenting toxic dan banyaknya tindakan buruk dengan sesama keluarga

Namun terlepas dari takdir buruk yang dialami, sebenarnya ada banyak pembelajaran yang bisa dipahami dari kondisi keluarga broken home. Yang mana pembelajaran ini nantinya akan mendewasakanmu dan membuatmu tahu seperti apa keluarga yang baik dan buruk kalau menikah nanti, sehingga anakmu tak mengalami apa yang kamu alami. 

1. Toxic parenting

5 Hal yang Bisa Jadi Pembelajaran dari Kondisi Keluarga Broken Homeilustrasi anak takut (pexels.com/August De Richelieu)

Pengasuhan orangtua yang toksik merupakan pembelajaran yang bisa kamu pahami. Bahwa ternyata ada banyak trauma yang kamu alami ketika dibesarkan dengan cara asuh yang salah, bagaimana hal itu menjadi luka seumur hidup yang sulit disembuhkan. 

Tidak semua orang memahami pembelajaran seperti ini, dan kamu salah satu yang memahaminya berdasarkan pengalaman. Luka dalam hidup yang menjadikanmu lebih bijak dan sehat saat mengasuh anak suatu hari nanti. 

2. Dampak trauma mental yang dialami

5 Hal yang Bisa Jadi Pembelajaran dari Kondisi Keluarga Broken Homeilustrasi anak menangis (pexels.com/Victoria Borodinova)

Sebagai seseorang yang tahu bagaimana rasanya memiliki kondisi keluarga yang broken home, tentu menjadi pembelajaran sendiri tentang trauma yang dialami. Trauma terhadap pertengkaran, bentakan, makian, tuntutan, hingga kekerasan di dalam keluarga. 

Jika menjadikannya pembelajaran, kamu bakal menjadi pribadi yang lebih baik dalam memperlakukan orang lain karena tahu tidak enaknya diperlakukan dengan buruk. Karena dibesarkan oleh kondisi keluarga yang tidak baik bukan berarti kamu harus sama seperti mereka, melainkan menjadi kebalikannya yang gentle pada orang lain. 

Baca Juga: 6 Travel dari Samarinda ke Balikpapan yang Perlu Anda Tahu!

3. Pentingnya kematangan dan kesiapan saat memutuskan menikah

5 Hal yang Bisa Jadi Pembelajaran dari Kondisi Keluarga Broken Homeilustrasi menikah (pexels.com/Emma Bauso)

Belajar dari kondisi keluarga yang hancur, kamu jadi benar-benar paham bahwa memerlukan kesiapan yang matang untuk menikah. Bahwa berumah tangga dan memiliki anak bukan hal mudah yang bisa dilakukan dengan main-main. 

Tentunya hal ini baik untuk dirimu sendiri, bahwa kamu punya wawasan sendiri yang dalam tentang baik buruknya parenting. Tidak hanya kematangan fisik dan mental, tapi juga wawasan dan pemikiran yang dewasa untuk membangun keluarga bersama pasangan. 

4. Naik turunnya kondisi dalam rumah tangga

5 Hal yang Bisa Jadi Pembelajaran dari Kondisi Keluarga Broken Homeilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Bagi yang mengalami hidup dengan kondisi keluarga broken home mungkin relate dengan melihat pasang surutnya hubungan orangtua. Bahwa ada saat di mana mereka bahagia bersama dan saling mencintai, tapi ada juga masa di mana mereka saling membenci dan emosional. 

Bisa dibilang sebagai hubungan orangtua yang toxic kalau sampai memperlihatkannya di depan anak-anak. Namun dari situ bisa belajar bahwa realita dalam hubungan berumah tangga memang tak bisa selamanya bahagia terus, dan alangkah baiknya untuk selektif dan menikah dengan pasangan yang tepat. 

5. Tipe keluarga harmonis yang ingin dibangun di masa depan

5 Hal yang Bisa Jadi Pembelajaran dari Kondisi Keluarga Broken Homeilustrasi keluarga (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Dari kondisi keluarga yang broken home ada pembelajaran mendalam tentang tipe keluarga seperti apa yang ingin dibangun di masa depan. Tentunya tidak mau mengalami kehancuran dalam keluarga lagi, sehingga menjadi lebih bijak dan sehat dalam membangun keluarga. 

Keinginan untuk membangun keluarga yang harmonis rata-rata dimiliki oleh orang yang tumbuh dalam kondisi keluarga yang hancur. Sehingga segala momen sederhana akan sangat berharga dan disyukuri ketika sudah menikah dan punya anak nanti. 

Mengalami hidup dengan kondisi keluarga yang broken home memang menyakitkan, namun jika takdir tak bisa diubah, setidaknya pengalaman tersebut bisa dijadikan pembelajaran. Seperti lima poin tadi yang menjadi pembelajaran berharga yang membuatmu menjadi sosok yang lebih baik dalam memaknai keluarga. 

Baca Juga: 10 Tempat Indekos Murah di Samarinda

afifah hanim Photo Community Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya