Samarinda, IDN Times - Kebiasaan berbicara dengan keras tidak hanya dipengaruhi oleh situasi tertentu, tetapi juga sering kali dipengaruhi oleh lingkungan keluarga. Jika orang tua selalu berbicara dengan suara keras, anak-anak pun cenderung meniru perilaku tersebut bahkan hingga dewasa. Akibatnya, rumah tangga tersebut mungkin akan terus berisik.
Percakapan antar anggota keluarga bahkan bisa terdengar oleh tetangga-tetangga. Jika kamu juga dibesarkan dalam keluarga dengan kebiasaan ini, penting untuk belajar berbicara dengan volume suara yang lebih rendah. Gunakan penjelasan dalam artikel ini sebagai motivasi untuk mengubah kebiasaan berkomunikasi lisanmu.