Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bayi Positif Narkoba Masih Dirawat di Balai Rehabilitasi BNN Samarinda

ilustrasi bayi (pexels.com/Ryutaro Tsukata)

Samarinda, IDN Times - Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Tanah Merah Samarinda, Kalimantan Timur, hingga kini masih melakukan perawatan terhadap bayi berusia tiga tahun yang positif narkoba akibat meminum air dari botol bekas digunakan mengisap sabu-sabu atau bong.

"Kami melakukan perawatan terhadap bayi dan ibunya sejak tanggal 12 Juni 2023 hingga saat ini," ujar Kepala Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanah Merah Komisaris Besar Polisi Sutarso seperti dikutip dari Antara, Rabu (22/6/2023).

1. Jenis-jenis perawatan yang diberikan

ilustrasi gastroschisis (ssmhealth.com)

Perawatan dilakukan pada aspek kesehatan fisik, psikis dan psikososial yang meliputi asesmen (penilaian), pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan gigi, termasuk pemeriksaan psikis berupa asesmen tumbuh kembang anak.

Balai Rehabilitasi BNN juga melakukan serangkaian terapi terhadap balita tersebut, antara lain terapi bermain, terapi seni, dan terapi pemberian tinggi energi tinggi protein untuk memperbaiki asupan gizi anak.

"Sedangkan terhadap ibu balita telah dilakukan farmakoterapi, konseling individu, psiko-edukasi pengasuhan anak balita dan psiko-edukasi pola hidup bersih dan sehat," kata Sutarso.

2. Sudah membaik

ilustrasi bayi (pexels.com/Szabina Nyíri)

Setelah dilakukan rangkaian terapi tersebut, lanjut Sutarso, kondisi balita saat ini telah membaik kesehatannya. Keadaan fisik yang sehat tanpa ada gejala gangguan zat dan pola tidur juga kembali normal.

Sedangkan dari hasil asesmen psikologis oleh tim Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah, menunjukkan bahwa tumbuh kembang balita tersebut sesuai dengan usianya.

3. Kondisi ibu balita juga membaik

ilustrasi bayi (unsplash.com/Andriyko Podilnyk)

Kondisi ibu balita secara umum sehat dan tidak ada keluhan fisik. Sedangkan secara aspek psikologis, kondisi emosional sudah cenderung stabil, terjadi penurunan atas rasa takut, khawatir, dan cemas dibanding kondisi awal.

"Berdasarkan kondisi tersebut maka balita dan Ibunya melakukan persiapan kembali ke tempat tinggalnya. Kami bersama BNN Kaltim dan Tim Intervensi Berbasis Masyarakat melakukan kegiatan pasca-rehabilitasi berupa pemantauan dan memfasilitasi dukungan pemulihan di lingkungan tempat tinggal balita," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yerin Shin
EditorYerin Shin
Follow Us