6 Tips Berpuasa untuk Anak Kos selama Bulan Ramadan

Tips yang satu ini sangat penting untuk dilakukan karena dapat membantumu bangun tepat waktu untuk sahur, apalagi jika tidak ada orang yang bisa membangunkanmu. Untuk anak kuliah, tips ini mungkin cukup sulit dijalankan karena ada banyaknya tugas-tugas yang harus dikerjakan. Kamu dapat menyiasati masalah itu dengan mencicil pekerjaan di malam hari dan menyelesaikannya saat sahur.

Manajemen waktu juga pastinya sangat dibutuhkan. Tetapkanlah secara tegas target waktu tidur dan bangun. Buat perencanaan pengerjaan sesuai tingkat kesulitan dan deadline tugas agar kamu dapat semakin memenuhi target yang telah kamu buat itu.

Bangun tidur untuk sahur bisa menjadi tantangan tersendiri. Salah satu trik yang dapat dilakukan agar bisa bangun tepat waktu adalah dengan bekerja sama bersama teman satu kos untuk saling membangunkan. Pada beberapa tempat kos, ibu kos juga siap untuk membangunkan anak-anak kosnya apabila telah diminta. Jika kedua opsi itu tidak bisa kamu gunakan, kamu dapat mencari bantuan dengan meminta teman untuk menelepon ketika waktu sahur tiba.

Jangan lupa juga untuk memanfaatkan alarm. Kreatiflah dengan alarm. Salah satu cara paling umum adalah dengan menaruh alarm jauh dari tempat tidur agar kamu dipaksa bergerak ketika harus mematikannya. Sekarang juga sudah ada banyak variasi aplikasi alarm, dan beberapa di antaranya akan memaksamu bangun dengan cara menyuruhmu menyelesaikan teka-teki untuk mematikan alarm.

Tempat makan di sekitarmu bisa menjadi poin penting lainnya dalam menjalani kegiatan berpuasa sebagai anak kos. Pahami jadwal buka dan tutup tempat-tempat makan. Itu agar kamu tahu tempat makan mana saja yang bisa kamu datangi untuk memesan makanan sahur. Selain itu, amati juga jam-jam sibuk di setiap rumah makan agar kamu tahu jika kamu harus mendatangi tempat itu jauh-jauh waktu sebelum berbuka.

Jangan lupa juga untuk menyimpan nomor-nomor delivery tempat makan. Ada beberapa restoran yang bersedia untuk mengantarkan makanan langsung ke kosmu, beberapa bahkan tanpa biaya antar,  apabila lokasinya berada di dekat tempatmu.

Kalau kamu kesulitan mencari tempat makan yang dapat diandalkan untuk sahur atau kamu ingin menghemat biaya, kamu dapat menyiapkan makanan-makanan di kos. Beberapa makanan termudah yang awet dan tidak membutuhkan waktu lama untuk disiapkan tentunya adalah mi instan dan juga telur. 

Akan lebih baik apabila kamu sudah menyiapkan nasi di malam hari supaya kamu tidak perlu lagi menunggu nasi matang saat sahur. Jika kamu sedang tidak ingin memasak, kamu juga dapat membeli makanan kering di malam hari yang dapat disantap besok paginya.

Salah satu permasalahan klasik anak kos adalah uang. Mereka ingin makan banyak dan enak, tapi kadang kali tidak punya uang untuk membelinya.

Masalah itu dapat diatasi dengan mendatangi masjid-masjid di sekitar. Beberapa masjid pada umumnya menyediakan takjil ringan hingga makanan berat. Sambil menunggu waktu berbuka, kamu bisa mengerjakan tugas apabila ada tempat yang disediakan masjid ataupun mengikuti kajian-kajian yang ada.

Keuntungan lainnya dari berbuka di masjid adalah kemudahan untuk langsung melaksanakan salat berjamaah.

Ramadhan adalah waktu untuk mengejar pahala. Karenanya, jangan lupa untuk memperbanyak ibadah di bulan yang suci ini. Ibadah bisa dilakukan melalui cara-cara yang ringan. Seperti misalnya membaca Al-Quran di perjalanan menuju kampus, salat duha di waktu senggang antar kelas, membantu teman, serta memperbanyak kegiatan berbagi ke orang-orang sekitar.

Kamu juga bisa mendatangi Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) di kampus. Mereka bisa menjadi tempat terbaik untuk mencari support system dalam menjalani ibadah puasa. LDF juga dapat memberikanmu jadwal pelaksanaan kajian-kajian Islami.

Bulan suci Ramadan hanya datang sekali dalam setahun. Semoga kelima tips di atas bisa membantumu dalam menjalankan ibadah puasa sebagai anak kos, ya! Mana tips yang menjadi andalanmu?