TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Dampak Negatif ketika Energi dan Motivasi Hilang Bersamaan

Terkungkung oleh stres dan kecemasan

ilustrasi tidak bahagia (pexels.com/Karolina Grabowska)

Samarinda, IDN Times - Energi dan motivasi adalah dua hal yang membuat kamu bersemangat. Meski menghadapi permasalahan, kamu tetap tidak ada keinginan untuk menyerah. Kamu terpacu untuk terus melakukan yang terbaik.

Namun, dalam kurun waktu tertentu, energi dan motivasi bisa mengalami penurunan. Terkadang, keduanya hilang dalam satu waktu bersamaan. Dihadapkan dengan kondisi seperti ini, kamu akan mengalami kekacauan. Dari ketujuh hal berikut, mana saja yang pernah kamu rasakan?

1. Perasaan putus asa

Kita berharap energi dan motivasi selalu terjaga. Namun, sebagai manusia, kita juga mengalami permasalahan. Dua hal ini terkadang mengalami penurunan, bahkan dalam satu waktu bersamaan. Kekacauan hidup tentu saja terjadi.

Kamu diliputi perasaan putus asa. Rasanya ingin menyerah karena sudah tidak bersemangat meraih pencapaian terbaik. Seolah apa yang kamu lakukan pasti berakhir sia-sia. Jika perasaan putus asa sudah mendominasi pikiran, kamu tidak cermat lagi dalam mempertimbangkan peluang berharga.

2. Kehilangan arah dan tujuan

Kunci kehidupan yang teratur adalah tahu arah dan tujuan. Kamu memahami pentingnya perencanaan yang baik dan menentukan strategi untuk meraih tujuan yang diinginkan. Namun, pada saat tertentu, kamu justru bisa kehilangan arah dan tujuan dalam menjalani hidup.

Bagaimana kondisi seperti ini bisa terjadi? Situasi ini adalah bentuk kekacauan yang terjadi saat kamu kehilangan energi dan motivasi secara bersamaan. Kamu tidak tahu rencana apa yang harus disusun dan kesulitan dalam mengambil keputusan.

3. Penurunan produktivitas

Kebosanan bisa timbul kapan saja. Kamu kehilangan energi dan motivasi dalam satu waktu bersamaan. Perubahan ini turut mempengaruhi kualitas hidup. Terutama menyangkut produktivitas bekerja.

Dalam kurun waktu tertentu, kamu akan mengalami penurunan produktivitas. Kehilangan energi dan motivasi bikin diri tidak bisa sepenuhnya fokus. Banyak beban kerja dan urusan penting tidak terselesaikan.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Tempat Indekos di Samarinda 

4. Terjebak stres dan kecemasan

Kehilangan energi dan motivasi bisa terjadi pada siapa saja. Baik generasi tua maupun muda. Mereka yang kehilangan dua hal tersebut pasti mengalami kekacauan. Mungkin kamu juga pernah merasakannya.

Di antara kekacauan yang kerap terjadi, terbebani stres dan kecemasan. Kamu tidak memiliki kontrol atas situasi. Stres dan kecemasan mengambil alih sehingga dipenuhi pikiran buruk. Kamu merasa tertekan karena kehidupan tidak teratur.

5. Gangguan hubungan sosial

Adanya energi dan motivasi membuat kamu bersemangat meraih pencapaian terbaik. Meskipun begitu, alur kehidupan tidak bisa ditebak. Saat berada di titik terendah, kamu bisa kehilangan energi dan motivasi dalam satu waktu bersamaan.

Pastinya menimbulkan kekacauan. Tidak terkecuali menyangkut hubungan sosial dengan orang-orang sekitar. Kondisi emosi yang kurang stabil membuat kamu gampang tersinggung. Satu perselisihan sudah berhasil memancing kemarahan berlarut-larut.

6. Perasaan tidak puas menjalani hidup

Apa kamu bisa membayangkan rasanya menjalani hidup dalam ketidakpuasan? Pastinya, kamu tidak pernah merasakan ketenangan. Meskipun memiliki banyak keberuntungan, kamu mungkin tidak menyadarinya. Perasaan tidak puas dalam menjalani hidup pasti ada sumbernya.

Inilah bentuk kekacauan yang kamu rasakan saat kehilangan energi dan motivasi secara bersamaan. Kamu tidak benar-benar bahagia dengan anugerah hidup yang sudah dirasakan. Perasaan kurang dan kecenderungan untuk melirik kepemilikan orang lain adalah dua hal yang selalu mendominasi.

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya