2. Perhatian dari sekitar adalah salah satu kebahagiaan

ilustrasi orang berpelukan (pexels.com/Askar Abayev)

Mendapatkan perhatian dari teman, rekan kerja, keluarga, maupun pasangan, pasti bikin hatimu senang. Maka, jangan terlalu lama merasa kesepian, cobalah peka lagi terhadap sekitar, supaya kamu bisa merasakan perhatian dan kasih sayang tulus dari orang-orang.

Coba cari sumber sepimu, apakah karena kamu selalu ingin menyendiri, atau karena kurang nyaman dengan lingkungan pertemanan yang sekarang? Maka, biar gak sepi, cari saja pergaulan baru yang seru dan menyenangkan untukmu.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Nongki Super Cozy di Samarinda

3. Supaya rasa berharga kepada diri gak menurun

ilustrasi orang yang memiliki rasa berharga terhadap diri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terus-menerus merasa sepi membuatmu kurang percaya diri dalam menjalin interaksi. Kalau kamu percaya diri dan bisa membangun hubungan positif dengan siapa saja, pasti gak akan kesepian. Makanya, segera atasi sebelum menurunkan rasa berharga kepada diri.

Sebenarnya, kamu mampu memiliki hubungan baik dan akrab dengan orang lain yang mendukung kemajuan bersama. Namun, karena kamu hanya meratapi rasa sepi di hati, gak berusaha mencari solusi, maka lama-lama kamu akan merasa rendah diri. Sebelum ini terjadi, temui orang-orang terdekat.

4. Bisa merasakan kembali seperti apa dicintai

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Anna Shvets)

Kalau setiap harinya kamu mengurung diri di dalam kamar, enggak menyapa tetangga sekitar, maupun selalu menolak ajakan berkumpul dengan sahabat, itu namanya kamu menjerumuskan diri di dalam rasa dan situasi ini. Sehingga, wajar saja jika sepanjang hari semakin sepi dan gak ada maknanya.

Semakin lama kamu tenggelam dalam kesepian, semakin sulit merasakan cinta dan kasih sayang dari orang. Oleh karena itu, jika kamu ingin kembali bisa merasakan dicintai, beranikan diri bersosialisasi. Cintai dirimu dan tebarkan kasih sayangmu ke yang lainnya, supaya kamu bisa merasakan hal yang serupa.

5. Gak kehilangan kehidupan sosial

ilustrasi sebuah hubungan sosial (pexels.com/cottonbro)

Terjebak dalam rasa sepi membuatmu gak punya kehidupan sosial yang sehat. Di mana ada proses saling percaya, menguatkan, menyemangati, dan berkegiatan menyenangkan bersama. Jika kamu berusaha keluar dari kondisi sepi ini, kamu akan memiliki kehidupan sosial yang positif. Sehingga, semua aspek kehidupan terpenuhi dan berjalan seimbang. Dengan begitu, hatimu gak lagi merasa kesepian sepanjang waktu. Segala sesuatunya terasa penuh makna dan keceriaan.

Jangan biarkan diri terlarut dalam rasa sepi sepanjang hari. Karena dampaknya, gak cuma kehilangan kebahagiaan sosial saja, tapi bisa menurunkan kualitas dirimu juga. Sebelum semakin banyak efek buruknya, cobalah segera mengatasinya. Lakukan sesuatu yang bisa menghubungkanmu dengan diri sendiri dan orang lain. Isi lagi hari-harimu dengan keramaian yang positif, buat dirimu semakin produktif. Sehingga, ketika kamu bersosialisasi maupun sedang menikmati waktu sendiri, gak lagi merasa hampa, tapi justru penuh makna.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan Khas Samarinda, Wajib Dicoba!