Samarinda, IDN Times - Wali Kota Samarinda Andi Harun mengakui anggaran Kota Tepian terbatas. Potensi pembangunan terhambat bisa terjadi kapan saja. Dua organisasi perangkat daerah (OPD) pun diminta kerja keras susun skenario terbaik atasi persoalan tersebut.
"TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) diminta berpikir ekstra dalam merancang skema pembiayaan, sementara dari sisi pendapatan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyiapkan jurus jitu untuk menggali segenap potensi secara maksimal," terang Andi Harun seperti dilansir dari rilis resmi Pemkot Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (23/6/2021).