Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kurang Tidur Kurang Gaya: Ini 5 Efek Gila Kalau Kamu Cuma Tidur 4 Jam!

Ilustrasi mematikan jam alarm (freepik.com/Dragana_Gordic)
Ilustrasi mematikan jam alarm (freepik.com/Dragana_Gordic)

Samarinda, IDN Times - Tidur itu bukan cuma soal rebahan doang, tapi juga kunci biar tubuh dan otak kamu tetap “on fire” setiap hari. Coba deh bayangin, kalau kamu cuma tidur kurang dari 4 jam semalam—apa kabar kondisi badan dan mental kamu besok paginya?

Yuk, simak 5 fakta mengejutkan (dan relatable banget) tentang efek kurang tidur. Hati-hati, bisa bikin kamu mikir dua kali sebelum begadang terus!

1. Otak auto lemot, susah fokus, dan jadi pelupa akut

Ilustrasi wanita mengantuk di meja kerja (freepik.com/freepik)
Ilustrasi wanita mengantuk di meja kerja (freepik.com/freepik)

Kurang tidur bikin otak kamu gak sempat “bersih-bersih” dari semua informasi yang numpuk seharian. Ibarat komputer yang di-restart setengah jalan, ya hasilnya nge-lag. Kamu bakal lebih gampang lupa, susah konsentrasi, dan ngerasa otak kayak lagi buffering terus.

Fakta lainnya, bagian otak yang namanya hippocampus (pusat memori) juga jadi kurang maksimal kerjanya. Gak heran deh kalau kamu bisa lupa nama temen sendiri, tugas kampus, atau alasan kenapa kamu masuk ke dapur barusan.

2. Imun drop, badan gampang ambruk

Ilustrasi wanita sakit demam batuk (freepik.com/benzoix)
Ilustrasi wanita sakit demam batuk (freepik.com/benzoix)

Begitu kamu tidur cuma 3 - 4 jam, sistem kekebalan tubuh langsung kena imbasnya. Padahal, saat tidur, tubuh kamu lagi sibuk produksi protein penting kayak cytokines yang bantu lawan virus dan peradangan.

Kalau kamu terus-terusan begadang, tubuh bakal kurang pasukan buat lawan infeksi. Hasilnya? Flu gampang datang, dan tubuh jadi lemah. Ibaratnya benteng kamu diserang musuh pas tentaranya lagi tidur berdiri.

3. Mood meledak-ledak, emosi jadi gampang goyang

Ilustrasi wanita merasa stres (freepik.com/freepik)
Ilustrasi wanita merasa stres (freepik.com/freepik)

Kurang tidur = hormon stres (kortisol) naik drastis. Efeknya? Kamu jadi gampang marah, cemas, bahkan baperan gak jelas. Yang parah, stres ini bisa nyebabin kamu makin susah tidur. Jadi muter aja di lingkaran setan: kurang tidur → stres → makin susah tidur.

Padahal, tidur cukup bisa bantu jaga kestabilan emosi. Jadi kalau kamu mau tetap chill dan gak gampang emosi gara-gara hal sepele, tidur cukup bisa jadi solusi simpel nan ampuh.

4. Berat badan naik, nafsu makan gak terkendali

Ilustrasi wanita memakan snack (freepik.com/stockking)
Ilustrasi wanita memakan snack (freepik.com/stockking)

Begadang bikin dua hormon penting-ghrelin (pemicu lapar) dan leptin (penahan lapar)—kacau balau. Hasilnya? Kamu jadi lapar terus dan susah kenyang. Ngemil jadi-jadian pun makin sering kejadian.

Lama-lama, metabolisme kamu melambat dan timbangan bisa makin geser ke kanan. Parahnya, kamu ngerasa makan biasa aja, tapi berat badan nambah. Nah lho, semua gara-gara tidur yang kurang!

5. Kulit kusam, kantung mata nongol, glowing cuma mimpi

Ilustrasi penuaan kulit (pexels.com/Ron Lach)
Ilustrasi penuaan kulit (pexels.com/Ron Lach)

Tidur adalah waktu emas buat kulit regenerasi dan produksi kolagen. Tapi kalau kamu cuma tidur 3–4 jam, proses ini jadi terganggu. Efeknya? Kulit kamu keliatan lebih kusam, kering, muncul garis halus, dan kantung mata makin jelas.

Mau tampil kinclong di depan kamera atau gebetan? Mulai dari tidur cukup. Gak perlu skincare mahal kalau pola tidur masih berantakan.

Tidur kurang dari 4 jam itu bukan gaya hidup keren-itu sinyal alarm tubuh kamu! Mulai dari otak lemot, imun anjlok, mood hancur, berat naik, sampai kulit kusam-semuanya bisa dicegah cuma dengan satu hal sederhana: tidur yang cukup.

Jadi, yuk stop bangga jadi kaum begadang. Rawat tubuh dan mental kamu dengan kasih waktu istirahat yang layak. Karena tidur cukup bukan cuma soal istirahat, tapi juga cara paling simpel biar kamu tetap jadi versi terbaik dari dirimu, setiap hari.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us