2. Rekap pekerjaan yang akan diselesaikan dalam kurun waktu 1 bulan

https://unsplash.com/photos/VBPzRgd7gfc

Setelah memilih aplikasi apa yang akan di pakai, langkah selanjutnya adalah merekap ke dalam 1 list apa saja pekerjaan yang harus di selesaikan dalam 1 bulan ini.

Tujuan dari point ini, agar pekerjaan baru di bulan berikutnya tidak berbenturan dengan pekerjaan saat ini. Lebih efisien bukan?

Usahakan pekerjaan yang di list sudah jelas cara kerjanya sehingga tidak menghambat pekerjaan sahabat dan jam kerja tidak hilang secara cuma-cuma.

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Hubungan dengan Keluarga yang Tinggal Berjauhan

3. Bagi pekerjaan menjadi per minggu

https://unsplash.com/photos/zni0zgb3bkQ

Tidak mungkin kan, pekerjaan dalam 1 bulan yang begitu banyak bisa diselesaikan dalam waktu 1 minggu? Jika pekerjaan tersebut hanya 10 macam dan pengerjaannya juga singkat mungkin masih lain cerita.

Untuk itu sahabat harus melakukan breakdown waktu pekerjaannya menjadi 4 minggu, katakanlah 1 bulan ada 40 macam pekerjaan maka dalam 1 minggu sahabat bisa membuat target untuk menyelesaikan 10 macam pekerjaan.

1 minggu 10 pekerjaan di kali 4 minggu, berarti 1 bulan sudah 40 pekerjaan yang di selesaikan, keren bukan?

4. Selesaikan minimal 3 pekerjaan dalam 1 hari

https://www.bizjournals.com/bizjournals/news/2014/12/12/productivity-overload-keep-it-simple-with-a-3-item.html

Penjelasan ini tidak jauh beda dengan poin nomor 3. Misalnya hari ini kerja sampai jam 12 siang saja karena mempunyai kepentingan keluarga dan sebagainya, maka setidaknya ada minimal 3 pekerjaan untuk diselesaikan hari ini.

5. Prioritaskan dulu pekerjaan yang paling mudah

https://unsplash.com/photos/_SEbdtH4ZLM

Seperti saat masih di sekolah dulu, mengerjakan soal ujian yang paling mudah duluan berpeluang memiliki waktu yang lebih untuk mengerjakan soal yang lebih susah.

Begitu pula dengan pekerjaan, dengan mendahulukan pekerjaan yang lebih mudah membuat kita mendapatkan peluang untuk menyelesaikan tugas lainnya.

6. Pekerjaan kompleks dicicil per hari

https://unsplash.com/photos/L0oJ4Dlfyuo

Misalnya begini, sahabat diminta atasan untuk memeriksa sebuah berkas laporan di kantor, jika pekerjaan ini terus di kerjakan konsisten dari pagi sampai sore maka akan selesai pada hari ke 4. Kalau begini bayak waktu akan habis hanya untuk 1 pekerjaan bukan?

Untuk mengatasinya, silakan saja jika sahabat ingin memeriksa laporan tersebut setiap hari. Tetapi dengan cara "menyicil". Maksudnya gimana?

Seumpanya laporan tersebut memiliki 100 halaman, maka setiap 1 kali sehari sahabat hanya cukup memeriksa minimal 10 halaman saja katakanlah 10 halaman itu membutuhkan waktu 3 jam pemeriksaan. Maka sahabat bisa menggunakan waktunya untuk mengerjakan pekerjaan lain, jika 10 halaman di kali 10 hari sudah 100 halaman, berarti sudah selesai bukan?

7. Mengesampingkan pekerjaan yang belum bisa diselesaikan

https://unsplash.com/photos/UgA3Xvi3SkA

Ada kalanya beberapa pekerjaan kita memiliki sangkut pautnya dengan pekerjaan seseorang, jika yang bersangkutan masih belum menyelesaikan tugasnya maka kita juga tidak bisa mengerjakan pekerjaan tersebut saat ini.

Ilustrasinya seperti ini, suatu hari perusahaan A mendapat sebuah project pengembangan Website membuat beberapa konten halaman yang akan di kerjakan langsung oleh designer dan developer dari perusahaan.

Jika bagian designer masih belum menyiapkan aset desain berupa logo dan icon misalnya, maka developer tidak bisa mengerjakan halaman landing page. Sehingga pekerjaan developer untuk membuat halaman tersebut menjadi terhambat.

Agar tidak membuang-buang waktu, bagian developer bisa mengesampingkan dulu untuk halaman tadi dan membuat halaman lainnya selagi designer masih belum menyelesaikan tugasnya.

Intinya jika ada pekerjaan sahabat untuk sementara masih belum bisa di kerjakan, jangan menunggu dan tetap mencari pekerjaan yang bisa di lakukan ya!

8. Review perkembangan dari sekian pekerjaan yang sudah diselesaikan

https://www.wallpaperflare.com/macbook-pro-beside-papers-blank-charts-computer-data-desk-wallpaper-udlkg

Ini penting ya, untuk melihat sudah sejauh mana pekerjaan yang berhasil di selesaikan sampai saat ini. Jika ada kemajuan, tidak ada salahnya sahabat menaikkan target penyelesaian pekerjaannya sehingga tingkat penumpukan pekerjaan semakin berkurang.

9. Terus membuat List To Do

https://unsplash.com/photos/-1_RZL8BGBM

Percayalah, semakin sering membuat List To Do maka sahabat akan menjadi semakin ketagihan karena telah menciptakan sistem kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaan yang banyak.

Dengan terus membuat List To Do bukan berarti pekerjaan akan selalu selesai sesuai yang di harapkan, hanya saja untuk meminimalkan penumpukan pekerjaan sehingga ketika kita mengerjakannya akan lebih sehat dan kondusif.

10. Ulangi langkah di atas

https://grammartop.com/repeat-synonyms/

Sahabat hanya perlu mengulang kembali poin-poin yang sudah penulis jelaskan di atas dan yang paling penting adalah, konsisten.

Jangan lupa untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, agar pekerjaan kamu tidak menumpuk dan kamu tidak stres. Yuk bisa yuk!

Baca Juga: 10 Tempat Romantis di Balikpapan yang Menawarkan Nuansa Keintiman