TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mencari Jodoh di Tinder, Waspada dari Penipuan

Sekali geser, bisa mengubah hidupmu selamanya!

netflix/tinder swindler

Samarinda, IDN Times - Mencari pasangan di aplikasi kencan tidak selalu mengasyikkan, dan menemukan soulmate bukanlah jaminan. Tinder, sebuah aplikasi yang populer di kalangan para jomblo, menawarkan platform untuk mencari pasangan atau bahkan hanya teman.

Caranya cukup sederhana: Anda mendaftar dan mulai mencari pasangan yang sesuai dengan kriteria Anda dengan melihat foto-foto yang diposting oleh pengguna lain di aplikasi Tinder. Hanya dengan sekali swipe, Anda bisa mendapatkan teman atau pasangan dari berbagai penjuru dunia.

Namun, tidak jarang juga terdapat penipu-penipu di dunia maya yang memanfaatkan popularitas aplikasi ini untuk mengecoh dan menghasilkan uang demi memenuhi keinginan hedonisme mereka. Banyak juga yang terjebak oleh foto-foto memikat dan profil yang terkesan menakjubkan.

1. Cek keaslian foto dan profil si empunya tinder

netflix/tinder swindler

Film ini seperti menceritakan pesan "Jangan Mengevaluasi Seseorang dari Penampilannya". Ketika kita menjelajahi dunia maya untuk mencari teman atau pasangan, seringkali yang pertama kali kita lihat adalah penampilan.

Namun, wajah menarik dan profil yang mengagumkan di media sosial, terutama di Tinder, tidak selalu menjamin keaslian foto dan profil mereka. Para profesional dalam bidang ini mampu melakukan pemalsuan foto dan identitas, bahkan sampai membuat situs web perusahaan palsu dan akun bank palsu, seolah-olah mereka adalah orang kaya.

2. Ajak ketemuan

netflix/tinder swindler

Setelah tertarik dengan foto dan profil mereka, langkah selanjutnya adalah memulai percakapan. Mengobrol dengan mereka, mencari tahu tentang kepribadian mereka, minat dan ketertarikan, serta yang paling penting adalah sejauh mana keselarasan antara kita. Jika semuanya berjalan lancar, langkah berikutnya adalah mengajak bertemu.

Tujuannya adalah untuk saling mengenal lebih baik dan memastikan apakah wajah mereka sesuai dengan yang ditampilkan di Tinder. Selain itu, ini juga kesempatan untuk memastikan apakah sifat dan sikap yang mereka tunjukkan di dunia maya konsisten dengan yang asli.

Tidak jarang seseorang terlihat lebih menarik di dunia maya daripada di dunia nyata. Sehingga seringkali setelah pertemuan langsung, ada yang memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan atau bahkan ada yang tetap bersahabat dan ada juga yang berlanjut menjadi pasangan.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Dokter Gigi di Samarinda

3. Jangan terburu-buru, let it flow aja

netflix/tinder swindler

Salah satu momen paling menyenangkan di Tinder adalah saat mendapat kata "MATCH", yang berarti orang yang kita sukai juga menyukai profil kita. Terkadang, karena terlalu bersemangat, kita bisa terburu-buru, terutama jika orang tersebut memenuhi semua kriteria kita. Kita bisa saja setuju dengan apa pun yang dia katakan, tanpa menyaring informasi dengan bijak.

Inilah yang membuat beberapa korban jatuh ke dalam perangkap penipuan di Tinder. Para penipu di Tinder akan mengumpulkan banyak informasi tentang kita, dan setelah kita terjebak, mereka akan memanipulasi situasi sehingga kita kehilangan kendali.

4. Jangan bucin dan percaya 100%

netflix/tinder swindler

Mereka menyadari bahwa mayoritas pengguna Tinder mencari pasangan. Dengan mengetahui ini, mereka menggunakan hipnotis dan manipulasi untuk membuat kita jatuh cinta pada mereka, dan siap memberikan segalanya demi "cinta".

Salah satu trik yang sering digunakan oleh penipu di Tinder adalah menyamar sebagai orang yang ingin memberikan hadiah mahal kepada korban. Mereka mengklaim bahwa hadiah tersebut terjebak di imigrasi suatu negara, dan korban harus membayar sejumlah uang agar paketnya bisa dilepaskan.

Penipu di Tinder sering bekerja dengan rekannya untuk menelepon korban dan memberikan penjelasan palsu mengenai paket yang tertahan di imigrasi. Terkadang, korban yang sudah terjebak dalam perasaan cinta akan membantu dengan membayar uang agar paket hadiah dari "pacar" mereka bisa segera diterima.

Verified Writer

wellen well

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya