Target PAD Terlalu Tinggi, Pemko Banjarmasin Bakal Lakukan Penyesuaian
Hilangnya potensi PAD juga jadi alasan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjarmasin, IDN Times - Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun ini akan dievaluasi dan disesuaikan kembali. Hal itu disebabkan karena dari capaian PAD 2023, ada hilangnya potensi PAD.
Belum lagi ditambah dengan utang Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin kepada pihak ketiga yang nilainya mencapai Rp300 miliar. Dengan demikian, target PAD yang sudah ada dianggap terlalu tinggi.
1. Target Rp560 miliar perlu evaluasi
Kepala Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Banjarmasin, Eddy Wibowo, mengatakan bahwa target PAD tahun 2024 ditetapkan Rp560 miliar. Target tersebut masih sama dengan target yang ditetapkan tahun 2023. Hal itu yang membuat Pemko Banjarmasin tidak yakin.
Apabila tetap dipaksakan dengan target tersebut, maka berisiko bertambahnya masalah. Karena berkaitan dengan kondisi keuangan saat ini, sehingga perlu penyesuaian.
“Target PAD 2024 akan kita evaluasi akan kita turunkan, saat ini kan masih dalam proses perhitungan. Sistemnya pun masih belum terbuka dari Kemendagri. InsyaAllah mungkin sekitar Februari atau awal Maret sudah kelihatan," ujarnya.