Warga Banjarmasin Kompak Robohkan Jamban Apung di Sungai
Target ODF Banjarmasin baru tercapai 48 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjarmasin, IDN Times - Satu per satu jamban apung di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) dirobohkan. Salah satunya jamban yang ada di Kelurahan Kelayan Barat, RT 7 dan 8, Banjarmasin Selatan. Jamban ini dibongkar dan dirobohkan pada Jumat (26/4/2024).
Sedikitnya ada tiga jamban yang beramai-ramai dirobohkan masyarakat sekitar bersama Forum Kota Sehat Banjarmasin, Karang Taruna Kota Banjarmasin serta Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina dan jajaran ASN Pemkot Banjarmasin.
1. Banjarmasin belum bisa disebut kota sehat
Ketua Forum Kota Sehat Banjarmasin, Drs Faturrahman menyampaikan, bahwa pembongkaran jamban dilakukan sebagai wujud kepedulian pihaknya mengentaskan kebiasaan tidak sehat yakni buang air besar sembarangan (BABS).
Sebelum dibongkar, pihaknya melakukan pendataan siapa saja warga yang tergantung dengan jamban. Kemudian dibuatkan jamban sehat di lingkungan warga yang bersangkutan. Itu juga sekaligus mengejar target Banjarmasin 80 persen Open Defikasion Free (ODF) agar layak disebut ‘kota sehat’ secara nasional.
“Alhamdulillah tadi kita bersama warga, satpol PP dan pak wali kota bersama-sama merobohkan jamban terbuka. Ya mudahan dengan ini, perlahan kasus BABS di lingkungan masyarakat teratasi untuk menuju Banjarmasin bebas ODF,” katanya.
Baca Juga: Potensi Limbah Sungai di Banjarmasin Belum Dimanfaatkan Maksimal