Warga Desa Sungai Bakau Bersihkan Hampir 4 Ton Sampah Laut
Sampah laut didominasi plastik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanah Laut, IDN Times - Warga Desa Sungai Bakau, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisiatif memungut hampir 4 ton sampah laut, yang didominasi plastik, yang menumpuk sepanjang pantai di wilayah mereka.
Pemungutan sampah laut ini merupakan bagian dari program Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dinamai "Bulan Cinta Laut". Desa Sungai Bakau menjadi salah satu titik perhatian dalam program ini, bekerja sama dengan Bank Sampah Baiman Banjarmasin.
1. Warga ingin desanya jadi objek wisata pantai
Desa Sungai Bakau adalah salah satu daerah di Kalsel yang terdampak sampah kiriman dari laut. Pantai di wilayah yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa ini dipenuhi sampah plastik berbagai jenis.
Menurut Ketua Kelompok Perikanan Desa Sungai Bakau Mahfud Arifin, ia bersama 80 anggotanya yang merupakan nelayan berhasil memungut sampah plastik sebanyak 3.187,5 kg secara bertahap sejak 26 April 2024 hingga sekarang.
“Sebelum aksi kebersihan ini, kawasan pantai di desa kami dipenuhi beragam sampah plastik. Kini, sampah sudah dibersihkan dan sampah yang terkumpul dapat dijadikan uang,” ujar Mahfud.
“Kami bersyukur pantai di desa kami sudah bersih. Kami juga berterima kasih kepada pemerintah atas dukungannya, serta warga yang bersedia turun membersihkan pantai.”
Baca Juga: 5 Tempat Makan Ikan Patin Bakar di Banjarmasin Paling Enak