TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelabuhan Sungai Nyamuk di Nunukan Awasi Pelayaran Perbatasan Malaysia

Kawasan pulau terluar berbatasan dengan Malaysia

Ilustrasi. Seorang ABK naik ke atas kapal pengangkut barang yang sandar di Pelabuhan Rakyat Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (24/1/2024). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Tarakan, IDN Times - Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Sungai Nyamuk di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), melakukan pengawasan di perairan di perbatasan Malaysia. Pulau Nunukan menjadi salah satu pulau terluar di Indonesia yang berbatasan langsung dengan Malaysia, negara tetangga. 

"Kami berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan serta pembinaan, guna memastikan bahwa semua kegiatan dilakukan sesuai prosedur demi keselamatan awak kapal," kata Kepala KUPP Kelas III Sungai Nyamuk Syaharuddin dilaporkan Antara di Nunukan, Minggu (18/2/2024).

1. Fokus pengawasan pelayaran di perbatasan Malaysia

potret tugu di Kabupaten Nunukan, Kaltara (commons.wikimedia.org/Ezagren)

Pulau Sebatik, yang berbatasan langsung dengan Malaysia, menjadi fokus pengawasan utama dalam bidang pelayaran. Kegiatan di pelabuhan perlu mendapatkan perhatian khusus, karena pelabuhan merupakan gerbang ekonomi suatu daerah yang berperan dalam kemajuan dan perkembangan wilayah.

"Pengawasan patroli yang intens kami lakukan bertujuan memastikan bahwa semua kewajiban terpenuhi bagi negara dari para pelaku usaha," kata Syaharuddin.

Baca Juga: Polisi Menyelidiki tentang Maraknya Karhutla di Nunukan

2. Pentingnya menjaga keselamatan pelayaran di laut

Kapal TNI Angkatan Laut (KAL) Hinako I-2-19 (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

KUPP juga terus melakukan edukasi agar para awak kapal memahami pentingnya menjaga keselamatan di laut.

Syaharuddin menambahkan bahwa hingga saat ini, para pelaku usaha dan awak kapal telah memahami pentingnya pengawasan atau patroli perairan yang dilakukan.

Berita Terkini Lainnya