Rekonstruksi Pembunuhan Nizam oleh Ibu Tiri, Korban Sempat Dibanting
Ditemukan fakta baru saat rekontruksi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pontianak, IDN Times - Kasus tragis kematian Nizam, bocah yang dianiaya oleh ibu tirinya di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), terus menjadi sorotan publik. Terlebih setelah kedua orang tua kandung Nizam tampil di podcast Denny Sumargo, beberapa waktu lalu.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan. Subdit Renata Ditreskrimum Polda Kalbar baru saja menggelar rekonstruksi ulang yang berbeda dari pra-rekonstruksi sebelumnya, dan mengungkap beberapa fakta baru terkait penyiksaan yang dialami Nizam.
1. Sebelum kematian, korban sempat dibanting di dapur
Dalam rekonstruksi tersebut, suasana di lokasi kejadian diwarnai dengan kehadiran warga, terutama para ibu-ibu yang histeris dan meneriaki pelaku dengan penuh kemarahan saat dibawa ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dalam rekonstruksi ini terungkap bahwa Nizam sempat dibanting oleh pelaku di dapur rumah, yang merupakan adegan baru yang sebelumnya tidak ada dalam pra-rekonstruksi. Adegan tersebut menambah total jumlah adegan dari 37 menjadi 48 adegan.
Rekonstruksi ini turut disaksikan oleh pihak kepolisian, kejaksaan, ayah kandung korban, serta pengacara keluarga. Ketua RT setempat, Yana Mulyana, juga hadir dan memberikan keterangan bahwa adegan paling mengerikan adalah ketika Nizam dibanting dan ditendang di dapur.
“Adegan paling banyak terjadi di dapur dan ruangan tengah. Di ruangan tengah inilah Nizam meninggal dunia,” ujar Yana, Selasa (10/9/2024).
Baca Juga: Bocah Korban Pembunuhan Ibu Tiri di Pontianak Dimakamkan di Ogan Ilir