TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Singkawang Raih Predikat Kota Paling Toleran di Indonesia

Kota Singkawang peringkat pertama predikat kota toleran

Warga selalu memadati area klenteng saat perayaan Cap Go Meh di Singkawang. (IDN Times/Teri).

Pontianak, IDN Times - Kota Singkawang kembali mendapatkan predikat sebagai kota paling toleran di Indonesia pada tahun 2023. Dalam penilaian ini, Kota Singkawang mendapat skor 6.500. Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang, Sumastro mengatakan predikat sebagai kota toleran ini dipersembahkan kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Singkawang.

Diketahui bahwa Kota Singkawang memiliki sejumlah etnis yang hidup berdampingan. Mulai dari Tionghoa, Dayak, hingga Melayu. Masyarakat multietnis ini hidup rukun, dan saling menghormati setiap perayaan adat yang digelar.

1. Kota Singkawang 4 kali dapat penghargaan kota toleran

Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro terima penghargaan di Jakarta. (IDN Times/Istimewa).

Semastro mengatakan, ini adalah kali keempat Kota Singkawang mendapatkan predikat sebagai Kota Toleran. Penghargaan diterima langsung oleh Pj Wali Kota Singkawang di Jakarta, pada Selasa (30/1/2024).

Hal ini berdasarkan penilaian dari SETARA Institute yang merilis laporan Indeks Kota Tertoleran (IKT) Tahun 2023.

“Terima kasih kami persembahkan kepada seluruh elemen masyarakat, stakeholder yang selama ini telah berkontribusi secara nyata dalam mewujudkan rasa persaudaraan, harmoni dan nilai-nilai kedamaian di Kota Singkawang,” kata Sumastro, Kamis (1/2/2024).

Baca Juga: Seorang Narapidana di Pontianak Kabur Lewat Atap Kamar Mandi Lapas

2. Sumastro harap bisa jadi contoh untuk daerah lain

Pj Wali Kota Singkawang saat menerima penghargaan kota toleransi. (IDN Times/Istimewa).

Sumastro mengapresiasi untuk seluruh lapisan masyarakat Kota Singkawang yang telah mampu menjaga nilai-nilai persaudaraan. Sehingga mereka mampu membuktikan sebagai kota toleran.

“Dan bisa menjadi contoh bagi kehidupan sesama warga yang ada di rumah besar Kota Singkawang dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika,” terang Sumastro.

Dia berharap dengan diberikannya predikat sebagai kota toleran selama empat kali, Kota Singkawang dapat menjadi contoh, baik itu untuk masyarakat maupun daerah lain.

“Ini adalah kerja kolektif kita bersama yang mengangkat nama Singkawang scara nyata dan memberikan efek pada kesejahteraan dan kemakmuran bagi kita semua,” terangnya.

Berita Terkini Lainnya