Akhirnya! Banjarmasin Miliki Rumah Kemasan 

Rumah Kemasan bantu produktivitas UMKM

Banjarmasin, IDN Times - Pemerintah Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) akhirnya memiliki Rumah Kemasan pertama yang diresmikan Wali Kota Ibnu Sina di Kayu Tangi, Banjarmasin Utara, Selasa (26/9/2023).

Keberadaan rumah kemasan di Kota Seribu Sungai ini sudah lama dinanti oleh para pelaku usaha menengah kecil mikro (UMKM) di Banjarmasin.

1. Rumah kemasan sudah lama ditunggu pelaku UMKM

Akhirnya! Banjarmasin Miliki Rumah Kemasan Produk UMKM Banjarmasin yang dikemas seadanya oleh pelaku usaha.

Ibnu Sina menyampaikan, dengan adanya rumah kemasan tentu dapat mendukung dan meningkatkan mutu kemasan produk-produk lokal di Banjarmasin. Karena selama ini para UMKM kebanyakan membuat kemasan ke Jawa dan sebagiannya dengan kemasan seadanya yang dijual di kota ini.

Kemudian, Ibnu juga mengatakan bahwa produk UMKM asli buatan orang lokal memiliki kualitas bagus. Bila produk kuliner enak dan khas, begitu juga dengan produk kerajinan dan tekstil.

"Rumah kemasan ini sangat bermanfaat untuk membantu UMKM. Karena selama ini kemasan yang menjadi kendala, padahal produknya berkualitas," katanya.

Baca Juga: Anggota DPRD Paser Ditahan dan Kasusnya Disidang di Balikpapan

2. Rumah kemasan menghabiskan Rp2,6 miliar APBD

Akhirnya! Banjarmasin Miliki Rumah Kemasan Rumah Kemasan pemkot Banjarmasin diresmikan Wali Kota Banjarmasin.

Ibnu melanjutkan, adapun pembangunan rumah kemasan ini menyerap APBD 2023 sebesar Rp2,6 miliar. Pengerjaannya dilakukan dua tahap, biaya pertama Rp1,8 miliar dan tahap finishing Rp800 juta.

Adanya Rumah Kemasan ini adalah salah satu mendukung program kerja prioritas masa kepemimpinannya, yakni menciptakan ribuan UMKM.

"Kita harap adanya rumah kemasan di Banjarmasin para UMKM bisa mengakses kemasan lebih mudah, dan pastinya bisa mendapat harga yang lebih murah dan kualitas karena pelaku usaha bakal mendapat subsidi," ujarnya 

3. Dioperasikan setelah SDM mumpuni

Akhirnya! Banjarmasin Miliki Rumah Kemasan Macam contoh kemasan yang bakal diproduksi di rumah kemasan.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin Noorsyahdi menyampaikan, bahwa inventaris Pemkot Banjarmasin itu terlebih dulu melengkapi SDM. Karena SDM untuk operasional belum mumpuni.

"Kita masih cari SDM untuk segera operasional, karena kita  baru punya satu orang desainer, serta satu orang petugas pengoperasian mesin," ucapnya.

Kendati mencari SDM, pihaknya akan berfokus pada pelatihan, pembinaan, serta sosial bagi para pelaku usaha.

Adapun yang berhak bisa mendapatkan layanan rumah kemasan itu adalah para UMKM, IKM, dan pelaku usaha yang sudah terdaftar di aplikasi "Sidin Baiman", yang sekarang berjumlah 2000.

"Kita segera maksimalkan fungsi Rumah Kemasan ini," tuturnya.

Baca Juga: Cerita Caleg Millennials di Banjarmasin dengan Modal Seadanya

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya