Pemkot Banjarmasin Berbenah dalam Antisipasi Bencana Banjir 

41 titik potensi banjir di Banjarmasin

Banjarmasin, IDN Times - Potensi banjir besar seperti sudah terjadi pada tahun 2021 silam berpotensi terulang kembali terjadi di Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel). Bencana tersebut bisa terjadi mengingat datangnya musim penghujan sekaligus banjir rob di Banjarmasin. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin menyatakan, ancaman banjir bisa saja terjadi kembali. Terutama saat sistem drainase penyaluran air di Banjarmasin tidak berfungsi dengan baik. 

1. Banjir rob turun naik

Pemkot Banjarmasin Berbenah dalam Antisipasi Bencana Banjir Banjir rob naik ke jalanan di Belakang Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin.

Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin Husni Thamrin mengatakan, ancaman banjir rob biasanya terjadi di pertengahan bulan Desember ini hingga Januari. Seperti di tanggal 16 hingga 18 Desember di mana menjadi puncak musim penghujan di Kalsel. 

Situasi akan kembali terulang saat memasuki  bulan Januari 2024 mendatang. 

Sesuai data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kata Husni, puncak musim penghujan kemungkinan terjadi pada bulan Januari 2024 mendatang. 

"Banjir rob dan hujan berpotensi menimbulkan bencana banjir seperti 2021 lalu. Tapi kalau drainase dan sungai berfungsi maka itu bisa mencegahnya," ujarnya.

Baca Juga: Resep Ayam Habang Bumbu Merah, Lauk Andalan Khas Banjarmasin

2. Titik rawan banjir di Banjarmasin

Pemkot Banjarmasin Berbenah dalam Antisipasi Bencana Banjir Pemukiman di Banjarmasin yang dekat dengan sungai rawan terdampak banjir rob.

Kata Husni bahwa ada 41 wilayah di Banjarmasin yang berpotensi banjir rob. Sebagian besar yang paling terdampak adalah pemukiman yang berdekatan dengan sungai, di antaranya: 

Banjarmasin Tengah

  1. Teluk Dalam (Jl.Sutoyo S)
  2. Mawar (Jl.Cempaka IX dan XII)
  3. Kertak Baru Ilir (Jl.Simpang Telawang)
  4. Pasar Lama (Jl.Teluk Pasar)
  5. Seberang Mesjid (Jl.Sungai Mesa)
  6. Melayu (Jl.Simpang Sungai Bilu)
  7. Pekapuran Laut (Jl.Pekapuran)
  8. Kelayan Luar (Jl.Kelayan A)
  9. Antasan Besar (Jl.Meratus)

Wilayah Banjarmasin Timur 

  1. Kuripan (Jl.Manggis)
  2. Pekapuran Raya (Jl.Harmoni II)
  3. Sungai Bilu (Jl.Veteran Gang Daha)
  4. Pemurus Luar (Jl.Hikmah Banua)
  5. Pengambangan (Jl.Veteran Komplek A Yani II dan Komplek Merpati)
  6. Banua Anyar (Jl.Banua Anyar Gang Veteran)
  7. Karang Mekar (Jl.Ratu Zaleha)
  8. Sungai Lulut (Jl.Rahayu)

Banjarmasin Barat 

  1. Teluk Tiram (Jl.Teluk Tiram Laut)
  2. Telawang (Jl.Nagasari)
  3. Telaga Biru (Jl.Sutoyo S Gang 20 dan Gang Siumolyo)
  4. Belitung Selatan (Jl.Cendrawasih)
  5. Pelambuan (Jl.Simpang Jagung)
  6. Belitung Utara (Jl.Belitung Darat Gang Rahayu)
  7. Kuin Selatan (Jl.Sungai Sugaling)
  8. Kuin Cerucuk (Jl.Belitung Darat Gang Inayah dan Gang Pelangi)
  9. Basirih (Jl.Keramat Basirih)

Banjarmasin Selatan 

  1. Pemurus Dalam (Jl.Tembikar Luar dan Jl.Tatah Belayung)
  2. Pemurus Baru (Jl.Prona I, II, dan III)
  3. Kelayan Timur (Jl.Peradapan dan Jl.Tatah Bangkal Laut)
  4. Kelayan Barat (Jl.Patimura Komplek 10)
  5. Kelayan Tengah (Jl.Kelayan B Pasar Baimbai)
  6. Pekauman (Jl.Rantauan Timur Darat)

Banjarmasin Utara :

  1. Sungai Miai (Jl.Cemara Raya)
  2. Surgi Mufti (Jl.Panglima Batur)
  3. Sungai Jingah (Jl.Sungai Jingah)
  4. Alalak Utara (Jl.Alalak Utara)
  5. Alalak Tengah (Jl.SMA 8)
  6. Alalak Selatan (Jl.Dasa Maya)
  7. Kuin Utara (Jl.Kuin Utara)
  8. Pangeran (Jl.Sungai Kidaung)
  9. Sungai Andai (Jl.Sungai Andai atau Biuku)

"Puluhan kawasan tersebut berpotensi terulang lagi di tahun ini. Semua itu catatannya berdasarkan ketahanan daerah. Kita harap tidak terjadi lagi," katanya.

3. Daerah rawan banjir sudah dibuatkan drainase

Pemkot Banjarmasin Berbenah dalam Antisipasi Bencana Banjir Pembuatan drainase di Jalan Smanda Banjarmasin yang baru rampung.

Kabid Drainase Dinas PUPR Kota Banjarmasin Luthfi Fadillah mengatakan, pihaknya sudah merampungkan pengerjaan proyek drainase di bulan ini. Ia meyakini pembuatan drainase seperti di Kampung Melayu, kemudian di Jalan Semanda, Kuripan, Simpang Ulin dan jalan lainnya, merupakan titik rawan banjir dan genangan.

Kini, lokasi yang dimaksud sudah tidak ada lagi banjir meskipun hujan deras melanda.

Semua sudah mulai lancar dan aliran air cepat turun usai dibersihkan. Misalnya di daerah terendam seperti di Jalan Lambung Mangkurat. "Berbagai titik rawan banjir sudah kami buatkan drainase. Alhamdulillah semuanya berfungsi baik, meski diguyur hujan deras sekalipun. Kalau dulu memang ada genangan," tuturnya.

Baca Juga: Banjarmasin Resmikan Rumah Singgah Mampu Tampung 150 Orang Terlantar

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya