Tiga Jalan Nasional di Banjarmasin Jadi Langganan Genangan Air

Pemkot Banjarmasin hanya bisa membersihkan drainase

Banjarmasin, IDN Times - Beberapa hari ini Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) diguyur hujan dengan intensitas lama, Senin (16/9/203). Beberapa titik jalanan sudah mulai tergenang karena tidak berfungsinya aliran drainase.

Pantauan IDN Times, titik rawan genangan air itu sendiri ada yang sudah bertahun-tahun. Sebagian besar masalah genangan terjadi pada jalan-jalan nasional dan provinsi yang pengerjaannya tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin.

1. Jalan Brigjen Hasan Basri Genangan terparah

Tiga Jalan Nasional di Banjarmasin Jadi Langganan Genangan AirJalan Brigjen Hasan Basri, Banjarmasin Utara digenangi air hujan menyebabkan kemacetan.

Jalan tergenang air tersebut meliputi di Jalan Brigjen Hasan Basri. Hampir sepanjang jalan dengan nama tokoh pahlawan nasional asal Banjar ini digenangi air hujan. 

Saat tergenang, pengendara kendaraan bermotor tidak ada berani yang melaju, pasalnya cipratan akan mengenai pengendara motor di samping dan belakang.

Titik terparah genangan di jalan ini ada dekat bundaran jukung sampai Rumah Sakit Ansari Saleh.

Baca Juga: Karyawan Rumah Sakit di Banjarmasin Terancam PHK

2. Jalan Lambung Mangkurat dan Merdeka

Tiga Jalan Nasional di Banjarmasin Jadi Langganan Genangan AirGenangan di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin.

Genangan langganan juga terjadi di Jalan Lambung Mangkurat. Jalan yang merupakan jalan tertua dan pertama dibangun pada zaman kolonial Belanda ini. Namun, kondisi jalan tersebut selalu menjadi langganan genangan air jika diguyur hujan yang berintensitas lama.

Genangan air hujan juga tak kalah dengan Jalan Merdeka persis depan Masjid Sabilal Muhtadin (Masjid Raya) masih satu jalur dengan jalan Lambung Mangkurat.

Banjir semakin parah jika hujan bercampur dengan pasang air laut. Kemacetan panjang pun akan terjadi dan mengganggu kelancaran beraktivitas.

3. Terus kontrol drainase yang tersumbat

Tiga Jalan Nasional di Banjarmasin Jadi Langganan Genangan AirKabid Drainase PUPR Kota Banjarmasin, Luthfi Fadillah.

Saat dikonfirmasi Kapala Bidang Drainase Dinas PUPR Kota Banjarmasin Luthfi Fadilah mengatakan, bahwa pihaknya telah mengetahui kondisi tiga jalan yang merupakan jalan nasional itu. Kendati itu pihaknya juga telah melakukan koordinasi kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional.

Meskipun bukan tanggung jawab PUPR Kota Banjarmasin, menurutnya, pihaknya tetap melakukan pembersihan jika ada saluran drainase yang tersumbat sampah dan penyebab lainnya. Namun, upaya pihaknya hanya sebatas itu dan tidak bisa lebih untuk bertindak.

"Jalan Nasional seperti Jalan Lambung Mangkurat, Hasan Basri kami hanya bisa melakukan pembersihan jika drainase tersumbat," katanya.

Khusus Jalan Lambung Mangkurat, kata Luthfi sudah menjalin komunikasi bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalsel. Bahwa akan membenahi drainase di sekitar jalan.

Ia menduga adanya sumbatan drainase itu akibat terhalang oleh akar-akaran pohon ditambah dengan sampah dan debu dari pengendara motor.

Selain itu, pihaknya juga merencanakan penggunaan teknologi buka tutup air yang berfungsi menahan air pasang laut yang masuk melalui drainase. Penahan air hanya berfungsi untuk progres pembuangan air hujan.

"Bersama Balai Jalan kita akan melakukan pembenahan di sana, mudah-mudahan secepatnya bisa terlaksana," bebernya.

Di samping melakukan perhatian di Jalan Nasional, PUPR Kota Banjarmasin tahun ini melakukan pembenahan di lima drainase yang menelan APBD sekitar Rp5 miliar.

Baca Juga: Kritikan Renovasi Jembatan di Banjarmasin yang Sedot Rp11,8 Miliar 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya