95 Persen PPDP Balikpapan Sudah Rapid Test, Semua Non-Reaktif

Syarat wajib petugas sebelum turun ke lapangan

Balikpapan, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menyebutkan sekitar 95 persen hasil rapid test petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) non-reaktif.

"Dari 90 persen lebih yang sudah mengikut rapid test hasilnya non-reaktif," kata Komisioner KPU Kota Balikpapan, Syahrul Karim, ketika diwawancarai wartawan di kantornya, Sabtu (18/7/2020).

1. Masih ada 30 petugas yang belum ikuti rapid test

95 Persen PPDP Balikpapan Sudah Rapid Test, Semua Non-ReaktifIDN Times/Haikal

Ia menjelaskan hampir seluruh petugas PPDP telah mengikuti pemeriksaan rapid test yang dilaksanakan selama dua hari,,dari tanggal 16 sampai 17 Juli 2020 di enam kecamatan yang ada di Kota Balikpapan. 

Pelaksanaan rapid test ini dilaksanakan sehari sebelum pelaksanaan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) untuk pemutakhiran data pemilih Pilkada serentak 2020 di Kota Balikpapan.

Hanya ada sekitar 30 orang petugas pemutakhiran data pemilih yang belum mengikuti pemeriksaan rapid test, karena masih bekerja dan akan mengikuti pemeriksaan rapid test pada hari ini.

"Gak banyak, sekitar 30 orang. Mereka akan mengikuti pemeriksaan rapid test pada hari ini," jelasnya.

2. Syarat mutlak bagi petugas pemutakhiran

95 Persen PPDP Balikpapan Sudah Rapid Test, Semua Non-ReaktifIDN Times/Haikal

Pemeriksaan rapid test merupakan syarat mutlak bagi petugas pemutakhiran data pemilih sebelum turun ke lapangan. Mereka bertugas melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih ke rumah-rumah warga.

"Kalau tidak rapid test kami akan coret yang bersangkutan, digantikan yang lain," ujarnya.

Baca Juga: KPU Balikpapan Terkendala Anggaran, PPDP Tidak Perlu Rapid Test

3. Total 1.500 petugas ikuti rapid test

95 Persen PPDP Balikpapan Sudah Rapid Test, Semua Non-ReaktifIDN Times/Haikal

Rapid test ini dilaksanakan bekerjasama dengan 2 klinik yakni klinik Prodia dan Paramita dengan biaya Rp150 ribu per orang.

Anggaran yang dialokasikan berasal dari bantuan Pemerintah Pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Total petugas  pemutakhiran data pemilih yang dilibatkan pada tahapan persiapan pelaksanaan Pilkada di Kota Balikpapan tercatat mencapai 1.500 orang. 

Baca Juga: Rapid Test 1500 PPDP, KPU Balikpapan Gelontorkan Anggaran Rp225 Juta

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya