Pemkot Balikpapan Hentikan Subsidi bagi Pelanggan PDAM

Pemkot juga kembali menarik retribusi pedagang pasar

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, tidak memperpanjang pemberian subsidi iuran kepada pelanggan PDAM yang terkena dampak ekonomi akibat situasi pandemik corona atau COVID-19.

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan, Pemerintah Kota hanya memberikan subsidi iuran kepada pelanggan selama tiga bulan. Saat ini, subsidi tersebut telah dihentikan.

“Kalau subsidinya sudah selesai, karena kemarin kan cuma 3 bulan,” kata Rizal ketika diwawancarai wartawan di Kantor Wali Kota Balikpapan, Jumat (24/7/2020).

1. Masih dihitung untuk dilanjutkan kembali

Pemkot Balikpapan Hentikan Subsidi bagi Pelanggan PDAMIlustrasi aliram air dari PDAM Tirta Musi Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sesuai dengan Surat Keputusan Wali Kota Balikpapan Nomor 188.45-135/2020, kebijakan tersebut berlaku untuk tagihan pemakaian bulan Maret, April, dan Mei 2020. Namun Pemerintah Kota Balikpapan tidak melanjutkan program subsidi tersebut meski pandemik COVID-19 belum berakhir.

“Sudah tiga bulan, jadi kita masih akan menghitung ulang,” katanya.

2. Sudah tidak ada lagi anggaran untuk subsidi

Pemkot Balikpapan Hentikan Subsidi bagi Pelanggan PDAMIlustrasi uang (IDN Times/Mela Hapsari)

Rizal menerangkan hingga saat ini, pihaknya bersama tim anggaran pemerintah masih membahas ulang program pemberian subsidi kepada masyarakat yang terkena dampak COVID019. 

“Sekarang kita masih membahas kondisi keuangan kita, masih evaluasi dulu karena tim anggaran masih menyusun, nanti kita tidak punya anggaran lagi,” jelasnya.

Baca Juga: Pedagang Meninggal, Pemkot Balikpapan Swab Massal Pasar Pandansari

3. Subsidi pedagang pasar juga disetop

Pemkot Balikpapan Hentikan Subsidi bagi Pelanggan PDAMIDN Times / Hilmansyah

Selain telah mencabut subsidi kepada pelanggan PDAM, Pemerintah Kota Balikpapan juga akan menarik kembali retibusi bagi pedagang pasar tradisional yang sempat digratiskan selama masa pandemik COVID-19.

“Kita akan berencana akan mengaktifkan lagi ngumpulin PAD (Pendapatan Asli Daerah) karena kita nanti kita nggak punya anggaran lagi untuk penanganan COVID-19,” ujarnya.

Baca Juga: Tagihan Air Melonjak, DPRD Balikpapan Panggil Direksi PDAM 

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya