Insentif Tenaga Medis di Balikpapan Sudah Cair, Totalnya Rp4 Miliar

Namun tidak semua tenaga medis mendapat insentif, kok bisa?

Balikpapan, IDN Times - Kabar baik untuk tenaga medis. Setelah berbulan-bulan membantu penanganan COVID-19, uang insentif yang dijanjikan oleh pemerintah telah dicairkan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengkonfirmasi kabar tersebut.

"Insentif tenaga medis dari pusat itu telah turun melalui rekening masing-masing fasilitas kesehatan yang mengusulkan dan telah disetujui," kata dia, saat ditemui di Kantor Pemerintah Kota Balikpapan, Senin (17/8/2020).

1. Sebanyak 679 tenaga medis yang menerima insentif

Insentif Tenaga Medis di Balikpapan Sudah Cair, Totalnya Rp4 MiliarTenaga medis RSPP Extention Modular Simprug Rujukan COVID-19 rayakan hari kemerdekaan Indonesia di rumah sakit (Dok. Humas RSPP)

Perempuan yang akrab disapa Dio itu menuturkan, insentif tenaga medis yang diturunkan Pemerintah Pusat untuk tenaga medis Balikpapan sebanyak Rp4 miliar.

"Yang disetujui oleh Dinas Kesehatan itu untuk Puskesmas dan seluruh UPTD-nya, dan RSUD Beriman. Itu semuanya sebanyak 679 orang," ujarnya

2. Insentif yang turun untuk 3 bulan pertama

Insentif Tenaga Medis di Balikpapan Sudah Cair, Totalnya Rp4 MiliarIlustrasi Uang (IDN Times/Lia Hutasoit)

Namun begitu, belum keseluruhan duit insentif dari pemerintah diberikan kepada para tenaga medis. Pencairan yang dilakukan medio Agustus ini hanya untuk tiga bulan awal masa pandemik COVID-19.

"Ya, ini untuk 3 bulan, Maret, Apri, dan Mei," ucapnya.

Baca Juga: Hore! Akhirnya Insentif untuk Nakes COVID-19 Kaltim Cair 18 Agustus

3. Sebelumnya yang diajukan sebanyak 1.693 orang

Insentif Tenaga Medis di Balikpapan Sudah Cair, Totalnya Rp4 Miliarpengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi Sinovac (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Sebelumnya, telah diberitakan bahwa Pemerintah Kota mengajukan 1.693 tenaga medis dari 13 rumah sakit di Kota Balikpapan. Namun yang disetujui pada tahap awal pencairan insentif hanya untuk 679 tenaga medis.

"Silakan dicek dari masing-masih rumah sakit karena itu dari Kementerian Kesehatan langsung ke rumah sakit," terangnya.

Baca Juga: Sebulan Perawatan, Klaster COVID-19 dari Wagub Kaltim Akhirnya Tuntas

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya