Gibran Blusukan ke Pontianak, Bagikan Buku hingga Beli Kue Tionghoa

Gibran safari politik ke Singkawang dan Pontianak

Pontianak, IDN Times - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka melakukan safari politik kampanye ke Kalimantan Barat (Kalbar). Dia mengunjungi Kota Singkawang dan Kota Pontianak, pada Minggu (17/12/2023).

Pada pagi hari, Gibran menyambangi sejumlah etnis serta mengunjungi tempat ibadah di Kota Singkawang, yakni Masjid Raya Singkawang dan Vihara Tri Dharma Bumi Raya. Gibran menyambangi pengurus dan bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat di sana.

Tak hanya itu, Gibran yang didampingi oleh Grace Natali dan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Kalbar Maman Abdurrahman, juga mengunjungi Cagar Budaya Rumah Keluarga Thjia.

1. Gibran jadikan Singkawang sebagai Kota percontohan penuh toleransi

Gibran Blusukan ke Pontianak, Bagikan Buku hingga Beli Kue TionghoaGibran mengunjungi Cagar Budaya Rumah Keluarga Thjia Singkawang. (IDN Times/Istimewa).

Usai kunjungan tersebut, Gibran mengapresiasi kerukunan masyarakat di Kota Singkawang. Dia juga akan menjadikan Kota Singkawang sebagai kota percontohan yang akan diterapkan di daerah lain dalam hal Kota toleransi.

“Untuk masalah komunikasi antar etnis, antar tokoh agama, kami mengikuti Kota Singkawang. Singkawang ini luar biasa, jadi percontohan,” ungkap Gibran.

Selain itu, Gibran juga sempat melihat produk UMKM Singkawang dan berbincang dengan para pelaku usaha. Menurut Gibran, Singkawang perlu adanya inkubasi agar ekonomi kreatif di sana terus berkembang.

“Biar bisa dikawal dari A sampai Z. Produknya, kemasannya, digital marketingnya, brandingnya. Nanti bisa dicarikan off takernya,” sebut Gibran.

Baca Juga: Dalih Kocak Pengunjung THM di Pontianak saat Terjaring Razia Narkoba

2. Blusukan ke Bantaran Sungai Kapuas, bagikan buku dan susu kotak

Gibran Blusukan ke Pontianak, Bagikan Buku hingga Beli Kue TionghoaGibran sapa warga dan bagikan buku tulis di permukiman tepian Sungai Kapuas. (IDN Times/Teri).

Setelah dari Kota Singkawang, Gibran bersama tim langsung bertandang ke Kota Pontianak untuk melakukan blusukan. Kali ini dia mengunjungi permukiman warga di pinggiran Sungai Kapuas.

Saat sampai, Gibran disambut oleh masyarakat dengan antusias. Dia membawa sejumlah buku tulis dan dibagikan kepada anak-anak yang ada di bantaran, ataupun di area waterfront Pontianak.

Gibran menyusuri jalan setapak sambil menyapa warga. Sesekali Gibran berhenti membagikan buku, menerima ajakan foto, hingga menyalami warga.

Gibran juga sempat singgah ke sebuah warung yang menjual berbagai jenis kue, Gibran membeli kue talam ebi, makanan khas Tionghoa Pontianak.

Setelah itu, Gibran mengunjungi Rumah Kepompong Melayu, melihat sejumlah produk batik yang dibuat oleh pengrajin lokal dan menerima aspirasi yang disampaikan oleh warga sekitar.

Usai menyambangi dua Kota di Kalbar, Gibran berharap dengan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat berdampak terhadap pembangunan lain di daerah Kalimantan.

“Yang menarik bukan Kalbar aja, saya dua hari ini kan ke IKN saya ingin melihat bagaimana nanti pembangunan IKN ke depan, ini bisa menjadi cikal bakal pembangunan jadi ngefeknya bisa ke Balikpapan, Pontianak, Singkawang, semua yang ada di sini,” tukas Gibran.

3. Gibran nostalgia saat lihat foto Jokowi dipajang di Aming Coffee Pontianak

Gibran Blusukan ke Pontianak, Bagikan Buku hingga Beli Kue TionghoaGibran sebut kopi aming punya citarasa yang khas. (IDN Times/Teri).

Sekitar pukul 20.00 WIB, Gibran kembali menghadiri kegiatan bersama anak muda di Pontianak, "Gibran Mendengar". Kegiatan itu digelar di Aming Coffee, Jalan Putri Candramidi.

Kegiatan "Gibran Mendengar" ini mengumpulkan sejumlah anak muda kreatif di Pontianak untuk berdialog dan menyampaikan aspirasinya.

Sebelum dimulai kegiatan, Gibran yang ditemani dengan Owner Aming Coffee, Limin Wong pergi ke kasir untuk memesan langsung kopi dan makanan yang diinginkan.

“Tadi Gibran pesan kopi boba, teh tarik, dan tahu goreng. Mas Gibran bilang cocok kopinya, tidak terlalu manis dan tidak terlalu pahit juga katanya,” kata Limin.

Gibran membayar sendiri pesanannya di kasir dengan menggunakan Qris. Setelah itu, dia melihat pembuatan kopi di Aming yang masih menggunakan proses tradisional atau dengan cara disaring.

“Gibran juga bilang kalau dia suka lihat kopinya masih dibuat dengan cara tradisional,” sebut Limin.

Setelah itu, Limin memperlihatkan foto-foto Jokowi saat menyambangi Aming Coffee di Pontianak. Limin mengatakan, Gibran sempat nostalgia melihat foto-foto bapaknya dipajang.

“Tadi juga saya lihatkan foto-foto Pak Jokowi yang dipajang, Mas Gibran bilang sempat ngerasa nostalgia,” tukasnya.

Baca Juga: Bawaslu Tertibkan Baliho Partai di Jalan Protokol Pontianak

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya