Sehari Setelah Sidang Kabinet di IKN, ke mana Airlangga Hartarto?

Dia baru mundur dari jabatan Ketua Umum Golkar

Bontang, IDN Times - Sehari sesudah menyatakan mundur dari posisi ketua umum Partai Golkar, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengikuti Sidang Kabinet perdana di Istana Presiden di Komplek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dari foto-foto dan video yang beredar menunjukkan Airlangga nampak senyum bahkan ketawa bercanda dengan kolega menteri. Sehari sesudah sidang kabinet, Airlangga Hartarto mengunjungi pabrik PT Pupuk Kaltim di Bontang.

1. Pabrik pupuk bukan untuk petrokimia, tetapi untuk produksi beras

Sehari Setelah Sidang Kabinet di IKN, ke mana Airlangga Hartarto?Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi pabrik di PT Pupuk Kaltim (PKT) Bontang Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (13/8/2024). Dok. PKT

Dalam kunjungannya ke PKT, Airlangga menegaskan pentingnya peran industri pupuk dalam upaya mencapai swasembada beras di Indonesia. "Tujuan membangun pabrik pupuk bukan untuk petrokimia, tetapi untuk produksi beras," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (13/8/2024).

Airlangga menjelaskan bahwa revolusi pertanian di Indonesia membutuhkan ketersediaan pupuk yang memadai. "Makanan utama masyarakat Indonesia adalah beras, sehingga kita harus mewujudkan swasembada beras," jelasnya. Ia juga menyoroti lambatnya pembangunan pabrik pupuk sejak era reformasi. "Pascareformasi, pembangunan pabrik pupuk dan turunannya relatif lebih lambat," tambahnya.

Baca Juga: 9 Fakta Drama Mundurnya Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar

2. Pupuk bisa jadi kunci keberhasilan ketahanan pangan

Sehari Setelah Sidang Kabinet di IKN, ke mana Airlangga Hartarto?Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi pabrik di PT Pupuk Kaltim (PKT) Bontang Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (13/8/2024). Foto PKT

Dalam pandangannya, industri pupuk memiliki peranan penting dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi Indonesia. "Ketersediaan pangan nasional dapat terpenuhi melalui peningkatan produksi dan produktivitas tanaman, di mana pupuk menjadi faktor kunci keberhasilan ketahanan pangan tersebut," kata Airlangga.

Airlangga juga mengapresiasi peran PT Pupuk Kaltim dalam mendukung kebijakan pupuk nasional dengan mengembangkan teknologi hijau yang berkelanjutan. "Kontribusi perusahaan ini sangat berarti dalam pembangunan daerah dan nasional," ujarnya.

3. Pengembangan ammonia untuk energi hijau

Sehari Setelah Sidang Kabinet di IKN, ke mana Airlangga Hartarto?Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi pabrik di PT Pupuk Kaltim (PKT) Bontang Kalimantan Timur Selasa (13/8/24) (Dok. PKT)

Selain itu, ia menekankan pentingnya pengembangan ammonia sebagai sumber energi masa depan. "Ammonia sudah digunakan di beberapa negara untuk campuran dengan batu bara. Kombinasi ammonia dan teknologi carbon capture and storage akan mendukung kita mencapai energi hijau," jelasnya.

Pemerintah juga telah menetapkan alokasi volume pupuk bersubsidi tahun 2024 sebesar 9,55 juta ton, naik dari 4,7 juta ton sebelumnya. Anggaran subsidi pun meningkat sebesar Rp7,1 triliun menjadi total Rp33,78 triliun, guna memastikan penyaluran pupuk yang tepat sasaran. "Pupuk Indonesia memiliki PR untuk memastikan distribusi pupuk tepat sasaran dengan sistem digital yang sudah lengkap. Ini sesuai arahan Presiden untuk menjadikan pupuk tepat sasaran," pungkas Airlangga.

Sehari Setelah Sidang Kabinet di IKN, ke mana Airlangga Hartarto?Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi pabrik di PT Pupuk Kaltim (PKT) Bontang Kalimantan Timur Selasa (13/8/24) (Dok. PKT)

Kunjungan Airlangga ke PT Pupuk Kaltim ini turut dihadiri oleh beberapa pejabat penting, termasuk anggota DPR RI, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, serta Direktur Utama PT Pupuk Indonesia dan PT Pupuk Kaltim.

Baca Juga: Rekomendasi Calon Kepala Daerah Tak Akan Berubah Usai Airlangga Mundur

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya