Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
BPBD Kabupaten Paser bersama Pemerintah Kecamatan Long Kali melakukan evakuasi kepada para korban terdampak banjir. (ANTARA/R.Wartono)

Paser, IDN Times - Curah hujan tinggi yang terjadi dalam sepekan terakhir mengakibatkan banjir di 15  desa di wilayah Kecamatan Muara Komam dan Long Kali, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser Ruslan, ada tujuh desa di Kecamatan Muara Komam  dan delapan desa di Kecamatan Long Kali terdampak banjir.

"Hasil pantauan,  banjir di Kecamatan Muara Komam terus bergerak dari hulu sampai hilir.  Dari tujuh desa yang terdampak banjir mengakibatkan lima desa  terisolir, " kata Ruslan seperti diberitakan ANTARA pada Rabu (15/3/2023).

1. Desa yang terdampak banjir

Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Lima desa yang terisolir akibat banjir  tersebut antara lain Desa Swan Slutung, Long Sayo, Muara Payang, Prayon, dan Desa Muara Kuaro. 

Ruslan menerangkan, banjir di Kecamatan Long Kali telah merendam delapan desa, untuk di wilayah Kepala Telake terisolir karena jalan penghubung longsor dan menyebabkan jalan terputus.

Sedangkan di Desa Muara Toyu, BPBD Paser mencatat ada lebih kurang 170 rumah warga terendam. Sementara di Desa Muara Pias, ada 10 kepala keluarga telah mengungsi ke keluarga mereka.

Sementara di Kecamatan Long Kali ada delapan desa yang terdampak banjir yakni Desa Muara Toyu, Kepala Telake, Munggu, Mendik, Bente Tualan, Sebakung, Muara Pias  dan Kelurahan Long Kali. 

2. Ratusan KK terdampak

Editorial Team

Tonton lebih seru di