Balikpapan, IDN Times - Seni tato sudah menjadi identitas bagi mayoritas Suku Dayak Kalimantan. Sebagian di antara mereka juga beranggapan, tato menjadi simbol filosofi spiritual tentang kedewasaan dan jalan kebenaran.
Teknik seni tato Dayak berbeda bila dibandingkan tato modern. Mereka masih mempergunakan alat tradisional seperti duri pohon jeruk atau salak sebagai mata jarum tato. Tinta tato pun hanya mempergunakan jelaga yang dicampur madu lebah liar.
Itu sebabnya, tato Suku Dayak hanya bercorak warna hitam saja.
“Duri pohon jeruk atau salak untuk membuat lubang-lubang kecil dalam tubuh, selanjutnya dioleskan tinta jelaga bercampur madu. Penggunaan madu agar tidak terjadi infeksi,” kata Pengrajin seni tato Dayak David Christian (33), Selasa (9/3/2021).
Motif seni tato Suku Dayak sangat beragam. Berikut ini adalah 6 motif seni tato Suku Dayak berikut filosofinya.