Anak 10 Tahun Korban Buaya Ganas di Kutim Ditemukan Tewas

28 Apr 2025, 11:00 WIB

Buaya, salah satu hewan yang harus diwaspadai pemancing (commons.wikimedia.org/Fabian Roudra Baroi)

Sangatta, IDN Times - Tim SAR gabungan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menemukan korban anak berusia 10 tahun yang diterkam buaya di Sungai Sangatta, Kampung Kajang, Kecamatan Sangatta Selatan, pada Sabtu (26/4/2025).

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Setelah pencarian intensif selama hampir 24 jam, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban atas nama Fiki dalam keadaan meninggal dunia," ujar Koordinator Pos SAR Sangatta Aurelius Godja diberitakan Antara di Sangatta, Minggu (27/4/2025).

1. Korban ditemukan di lokasi awal kejadian

Ilustrasi evaluasi korban laka air di Banguntapan Bantul.(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Aurelius menjelaskan, korban ditemukan pada Minggu sore sekitar pukul 16.20 WITA, berjarak sekitar 200 meter dari lokasi awal kejadian ke arah hilir.

Setelah ditemukan, jenazah korban dievakuasi menggunakan Rubber Boat dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka, sesuai permintaan keluarga.

2. Pencarian di lapangan hadapi tantangan

Buaya (commons.wikimedia.org/Hanspeter Baumeler)

Ia menambahkan, pencarian di lapangan menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari potensi serangan binatang buas hingga perubahan cuaca yang cukup ekstrem.

"Namun berkat kerja keras dan sinergi seluruh unsur Tim SAR gabungan, korban akhirnya berhasil ditemukan," tuturnya.

3. Tim SAR gabungan secara resmi menutup operasi SAR

Ilustrasi Tim SAR lakukan pencarian korban yang hilang. (IDN Times/SAR Pontianak).

Setelah evakuasi korban, Tim SAR gabungan menggelar debriefing pada pukul 16.50 WITA dan secara resmi menutup operasi SAR. Seluruh personel kemudian dikembalikan ke satuan masing-masing untuk kembali bersiaga.

"Semoga peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada saat beraktivitas di wilayah perairan," pungkas Aurelius.