Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Anggaran IKN Rp6,3 Triliun, Turun Drastis dari Tahun Sebelumnya

Keenam perusahaan yang sepakat berinvetasi di IKN berasal dari berbagai sektor strategis, mulai dari kuliner, perhotelan, pendidikan, ritel modern, hingga konstruksi dan properti, baik komersial maupun residensial. (IDN Times/Erik Alfian)
Keenam perusahaan yang sepakat berinvetasi di IKN berasal dari berbagai sektor strategis, mulai dari kuliner, perhotelan, pendidikan, ritel modern, hingga konstruksi dan properti, baik komersial maupun residensial. (IDN Times/Erik Alfian)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp6,3 triliun untuk kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2026.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RAPBN 2026, Sabtu (16/8/2025). Awalnya sempat ragu, Sri Mulyani kemudian memastikan nilai anggaran tersebut setelah dikonfirmasi oleh stafnya.

“Rp6,3 triliun untuk IKN. Kalau tidak salah ya, nanti kalau salah saya koreksi,” ujarnya dilaporkan Antara.

1. Rincian anggaran IKN 2026

Suasana di Rusun Polri, Kawasan IKN, Sabtu (17/5/2025). (IDN Times/Erik Alfian)
Suasana di Rusun Polri, Kawasan IKN, Sabtu (17/5/2025). (IDN Times/Erik Alfian)

Mengacu pada Buku II Nota Keuangan RAPBN 2026, dana tersebut terdiri dari:

  • Rp5,71 triliun untuk Program Pengembangan Kawasan Strategis

  • Rp553 miliar untuk Program Dukungan Manajemen Otorita IKN (OIKN)

2. Anggaran IKN turun drastis

Menteri PKP Maruarar Sirait (kanan) bersama Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono saat meninjau progres pembangunan Rusun ASN di kawasan IKN, Sabtu (17/5/2025). (Dok. Biro Kompu  Balai P3KP Kalimantan II)
Menteri PKP Maruarar Sirait (kanan) bersama Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono saat meninjau progres pembangunan Rusun ASN di kawasan IKN, Sabtu (17/5/2025). (Dok. Biro Kompu Balai P3KP Kalimantan II)

Meskipun naik dibanding proyeksi APBN 2025 yang sebesar Rp4,7 triliun, alokasi tahun 2026 tercatat jauh lebih rendah dibanding tiga tahun sebelumnya.

Berdasarkan data:

  • 2022: Rp5,5 triliun

  • 2023: Rp27 triliun

  • 2024: Rp43,3 triliun

Total 2022–2024: Rp75,8 triliun

3. Prabowo Subianto tidak menyebutkan IKN dalam pidatonya

WhatsApp Image 2025-08-07 at 12.33.54.jpeg
Presiden Prabowo Subianto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Menariknya, dalam pidato RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan, Presiden Prabowo Subianto tidak menyebut secara spesifik soal anggaran IKN. Fokus utama anggaran negara tahun depan diarahkan pada 8 program prioritas nasional, antara lain:

  1. Ketahanan pangan – Rp164,4 triliun

  2. Ketahanan energi – Rp402,4 triliun

  3. Makan Bergizi Gratis (MBG) – Rp335 triliun

  4. Pendidikan – Rp757,8 triliun

  5. Kesehatan – Rp244 triliun

  6. UMKM, desa, dan koperasi – Rp181,8 triliun

  7. Pertahanan rakyat semesta – Rp185 triliun

  8. Percepatan investasi – Rp530 triliun

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us