Bara Batubara Picu Kebakaran Lahan di Balikpapan Utara

09 Sep 2025, 15:52 WIB

WhatsApp Image 2025-09-09 at 15.49.22.jpeg

Petugas berusaha memadamkan kebakaran lahan di kawasan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Selasa (9/9/2025). (Dok. Istimewa)

Balikpapan, IDN Times – Kebakaran lahan melanda kawasan Jalan Soniten, Perumahan Pesona Alam Permai, RT 65, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Selasa (9/9/2025). Api muncul diduga akibat bara batubara yang masih menyala di bawah tanah.

Ketua RT 65, Saiful Anwar, menyebut peristiwa ini bukan kali pertama. Bara batubara di wilayah itu disebut sudah ada sejak lama dan kerap memicu asap hingga membuat warga resah. “Ini murni faktor alam. Bara batubara di dalam tanah sudah ada sejak tahun lalu dan sampai sekarang masih menyala. Warga khawatir api bisa merembet ke permukiman,” ujar Saiful.

1. Warga segera lapor ke pemadam

Petugas berusaha memadamkan kebakaran lahan di kawasan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Selasa (9/9/2025). (Dok. Istimewa)

Saiful menuturkan, warganya langsung melapor ke pemadam kebakaran begitu asap terlihat. Ia juga meminta masyarakat tetap waspada.

“Kami sudah mengimbau agar warga jangan panik tapi tetap hati-hati. Kalau ada tanda-tanda berbahaya, segera lapor,” tegasnya.

2. Pemadaman berlangsung dua jam

Petugas berusaha memadamkan kebakaran lahan di kawasan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Selasa (9/9/2025). (Dok. Istimewa)

Kepala UPT Wilayah Balikpapan Utara, Iskandar Noor, membenarkan laporan tersebut. Menurutnya, tiga unit mobil pemadam dikerahkan bersama posko PB dan Polresta Balikpapan.

“Laporan masuk sekitar pukul 9 pagi. Api berhasil dikendalikan setelah dua jam, tapi kami tetap lakukan evaluasi bersama dinas terkait,” jelasnya.

Iskandar memastikan kebakaran ini murni faktor alam. “Tidak ada aktivitas manusia di lokasi, sumbernya memang bara batubara di bawah tanah,” tambahnya.

3. Pemkot tegaskan larangan tambang batubara

Petugas berusaha memadamkan kebakaran lahan di kawasan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Selasa (9/9/2025). (Dok. Istimewa)

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menegaskan tidak ada ruang bagi aktivitas pertambangan batubara di Balikpapan.

“Balikpapan sudah resmi ditetapkan sebagai kawasan bebas tambang batubara melalui Perwali Nomor 12 Tahun 2013. Tidak boleh ada aktivitas dalam bentuk apa pun,” tegas Rahmad.

Ia memastikan Pemkot berkomitmen menjaga lingkungan kota sekaligus keselamatan warganya dari ancaman pertambangan.