Bus dan Truk Senggolan di Kariangau, Satu Penumpang Tewas
Balikpapan, IDN Times - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Hasanudin, Kecamatan Karingau, Balikpapan Barat, pada Sabtu (25/1/2025) pagi. Sebuah bus penumpang menabrak truk colt diesel, mengakibatkan satu orang tewas di tempat.
Kasatlantas Polresta Balikpapan Komisaris Pol Ropiyani menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.00 WITA. Bus PO Samarinda Lestari yang dikemudikan BRY, warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel, baru saja selesai menurunkan penumpang di Pelabuhan Karingau dan berencana menuju terminal di Jalan Soekarno-Hatta.
Sementara itu, truk colt diesel yang dikemudikan AM, warga Kabupaten Timur Tengah Selatan, NTT, melaju dari arah berlawanan menuju Karingau. “Jalan yang dilalui kedua kendaraan ini berbukit dan menikung tajam,” ujar Ropiyani.
1. Kronologi kecelakaan
Menurut Ropiyani, sopir bus berusaha menanjak dengan menginjak pedal gas penuh agar tidak kehilangan momentum. Namun, saat memasuki tikungan, bagian belakang bus melanggar jalur berlawanan.
“Dari arah berlawanan, truk colt diesel yang sedang menuruni jalan tidak dapat menghindar hingga terjadi tabrakan,” jelasnya.
Benturan keras menyebabkan bagian belakang bus hancur. Seorang penumpang yang duduk di bagian belakang tidak sempat menyelamatkan diri dan tewas di tempat.
2. Proses penyidikan Polresta Balikpapan
Polresta Balikpapan langsung bergerak cepat dengan mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP, serta mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi. Sopir bus dan truk kini telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami sudah mengamankan sopir bus dan truk beserta kendaraannya. Proses pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk menentukan langkah hukum selanjutnya,” kata Ropiyani.
Korban tewas diketahui berusia 47 tahun, warga Samboja, Kutai Kartanegara. Keluarga korban telah dihubungi untuk pengambilan jenazah di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, Balikpapan.
3. Kesaksian sopir bus dan truk
Dalam pemeriksaan di Unit Laka Satlantas Polresta Balikpapan, sopir bus BRY mengaku sedang membawa 30 penumpang saat kejadian. Ia menyatakan harus memacu kendaraan agar bisa menanjak, namun bagian belakang bus masih berada di jalur lawan.
“Bagian belakang kanan bus menghantam truk yang sedang menuruni jalan berbukit,” ujarnya lirih.
Sementara itu, sopir truk colt diesel AM mengungkapkan dirinya telah berusaha menghindari tabrakan. Namun, kondisi jalan menurun membuatnya sulit menghentikan laju kendaraan meski telah melakukan pengereman maksimal.
“Jalan yang menurun membuat truk tetap melaju, saya sudah berusaha mengerem,” ucapnya.
Pihak kepolisian mengimbau para pengemudi agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur berbukit dan menikung guna menghindari kecelakaan serupa di masa mendatang.
