Samarinda, IDN Times - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur Mimi Meriami BR Pane mengharapkan proses pembebasan lahan di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) bisa tuntas. Dia juga berharap harga lahan sebanding dengan besaran nilai pasar yang ada saat ini.
“Soal tuntutan warga Sepaku yang menolak pembebasan lahan di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) karena dinilai terlalu murah, perlu duduk bersama dengan menghadirkan tim appraisal (taksiran nilai) yang dibentuk pemerintah, karena bisa jadi menurut pemerintah sudah pas namun tidak bagi pemilik lahan,” kata Mimi seperti dikutip dari ANTARA pada Sabtu (25/2/2023).
Hal itu dikemukakannya menanggapi keluhan sejumlah masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang merasa nilai ganti rugi lahan terlalu murah. Persoalan ini untuk sementara tengah dijembatani oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk disampaikan kepada pemerintah pusat berkaitan dengan aksi penolakan yang dipasang melalui spanduk.