IDN Times/Panji Galih Aksoro
Setelah meninjau lokasi ibu kota negara yang baru di Penajam Paser Utara, seberapa optimis Bambang terhadap pembangunan ibu kota negara di Kaltim?
"Kami melihat keberadaan infrastruktur Kalimantan Timur, baik yang berhubungan dengan listrik, air, dan yang lainnya menjadi penentu kenapa kita memilih lokasi di Kaltim ini. Apalagi lokasinya tidak terlalu jauh dari dua kota yang sudah fungsional sejak lama, yaitu Balikpapan dan Samarinda plus keberadaan lahan milik negara yang cukup luas sehingga memudahkan kita menyiapkan lahan dan ketika membangun," ujar Bambang.
Kendala yang mungkin terjadi menjelang dibangunnya IKN menurut Bambang terkait dengan infrastruktur untuk pendukung logistik. "Kendalanya kita berharap infrastruktur yang sedang dibangun ini sudah sebagian besar ready tahun 2021 terutama untuk menunjang logistik selama masa konstruksi karena bagaimanapun yang akan critical adalah masa konstruksi tahun 2021-2023," ujarnya.
Meskipun demikian pihaknya telah memastikan monitoring proyek pembangunan infrastruktur ini agar antisipasi agar kendala tersebut tidak menghambat pembangunan ibu kota negara. "Solusinya kita monitor terus supaya konektivitas dari Balikpapan ke ibu kota baru lancar dan (proyek infrastruktur) yang masih dibangun selesai tepat waktu," katanya.