Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sofyan Djalil: Pulau Balang Dikuasai Negara

Potret Jembatan Pulau Balang dari udara yang menghubungkan Balikpapan dan PPU. (IDN Times/ Panji Galih Aksoro)

Penajam Paser Utara, IDN Times - Menteri Agraria dan Tata IDN Sofyan Djalil menegaskan Pulau Balang tidak boleh dikembangkan kecuali untuk kepentingan negara. Hal ini disampaikannya saat kunjungan ke Dermaga Pulau Balang, Penajam Paser Utara, pada Rabu (2/10)

"Ini nanti kita akan bikin SK (Surat Keputusan)  segera dan ada pengumuman-pengumuman di sini bahwa tanah ini atau pulau ini adalah dikuasai langsung oleh negara. Seluruh Pulau Balang ini," ujar Sofyan.

1. Kunjungan dua menteri ke Jembatan Pulau Balang

IDN Times/Uni Lubis

Jembatan Pulau Balang merupakan akses penting ibu kota baru negara yaitu di Kabupaten Penajam Paser Utara ke Balikpapan.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil mengunjungi Jembatan Pulau Balang bersama dengan Gubernur Kaltim Isran Noor serta sejumlah pejabat dan pemimpin redaksi media massa untuk melihat langsung progres pengerjaan jembatan ini.

Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan,  "Awalnya pembangunan Jembatan Pulau Balang ini tidak dimaksudkan untuk ibu kota negara karena sudah lama direncanakan. Kalau pembebasan lahan saya optimis saja,"katanya.

Masalah lahan menjadi hal yang sensitif. Isran menjelaskan bagi masyarakat asli yang tinggal di daerah yang akan menjadi ibu kota negara sudah dipikirkan mekanisme yang tepat agar tidak merasa dirugikan.

 

2. Jembatan Pulau Balang baru jadi satu bentang pendek

IDN Times/Mela Hapsari

Untuk progres pembangunan Jembatan Pulau Balang sudah selesai satu bentang pendek yang menghubungkan Penajam ke Pulau Balang.

"Yang sudah jadi 1 bentang sepanjang 470 meter ini menggunakan dana APBD Provinsi Kaltim. Sebetulnya untuk dua jembatan desainnya tapi baru satu jembatan (yang dibangun) dari Penajam ke Pulau Balang," kata Muhammad Taufiq Fauzi, Kepala Dinas PU, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat Kalimantan Timur. 

3. Menghubungkan 2 wilayah dan mendukung infrastruktur IKN

IDN Times/ Mela Hapsari

Pembangunan jembatan ini telah memakan biaya sejak dibangun tahun 2015 hingga 2019 ini sekitar Rp1.4 triliun.

Dhono Nugroho Kepala Proyek Jembatan Pulau Balang PT Hutama Karya menjelaskan, "Kurang lebih panjang jalan hampir dua kilometer, panjang jembatannya satu kilometer. Di sini ada dua arah  dengan empat lajur. Kondisi saat ini Jembatan Pulau Balang dari arah Penajam sudah bisa dilewati dua arah," katanya. 

Jembatan Pulau Balang tidak hanya sebagai penghubung Balikpapan dan Penajam tetapi juga ditujukan untuk mendukung transportasi dari Pelabuhan Peti Kemas Kariangau Balikpapan, serta mengurangi kepadatan lalu lintas di Balikpapan dan Kabupaten PPU. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mela Hapsari
Yogie Fadila
Mela Hapsari
EditorMela Hapsari
Follow Us