Gibran Bantah Isu IKN Mangkrak: Jangan Termakan Hoaks

24 Agu 2025, 15:00 WIB

Wapres Gibran saat berpidato di Mempawah, Kalbar. (IDN Times/Adpim).

Pontianak, IDN Times - Wapres Gibran Rakabuming Raka dalam kunjungan kerjanya ke Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) menegaskan akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Wapres Gibran sempat ke Pontianak dan Kabupaten Mempawah, pada Sabtu (24/8/2025). Di Mempawah, Gibran menemui pasukan merah putih atau warga Dayak Kalbar.

Tak hanya itu, kunker Wapres ini juga dalam rangka meninjau dan mensosialisasikan sejumlah program nasional yang kini mulai digulirkan di daerah, seperti Program Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, dan inisiatif Ketahanan Pangan.

1. Sebut IKN tak mangkrak, bakal lanjutkan pembangunan

Gibran bersama Gubernur Kalbar dan Bupati Mempawah. (IDN Times/adpim).

Gibran meminta kepada warga Kalbar untuk tidak termakan hoaks bahwa Ibu Kota Nusantara kini telah mangkrak.

“Jadi daerah-daerah lain nanti akan dibangun juga sesuai kekuatan fiskal yang ada. Itulah kenapa ada IKN. Saya yakin Bapak Ibu semua, warga dayak, pasukan merah semuanya mendukung pembangunan IKN,” terang Gibran.

Wapres Gibran menegaskan bahwa IKN tak mangkrak, dan pihaknya akan melanjutkan pembamgunannya hingga selesai.

“Jangan sampai termakan hoaks, katanya IKN mangkrak, katanya IKN tidak dilanjutkan. Saya yakinkan sekali lagi, saya terjaskan sekali lagi, yang namanya IKN pasti akan dilanjutkan dan diselesaikan pembangunannya,” tegas Wapres.

2. IKN jadi simbol pemerataan pembangunan

Gibran bertemu pasukan merah di Mempawah. (IDN Times/adpim).

Baru satu bulan yang lalu, Gibran bilang baru saja mampir ke IKN dan melihat pembangunan yang sudah dilakukan. Tinggal membangun kawasan yudikatif dan legislatif.

“Jadi IKN ini bukan hanya sekadar membangun istana, tetapi juga simbol, sekali lagi simbol pemerataan pembangunan yang tidak lagi Jawa sentris,” tuturnya.

3. Panglima Jilah minta dibuatkan rumah adat di IKN

Gibran dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Mempawah, Kalbar. (IDN Times/adpim).

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa Panglima Jilah, pemimpin besar pasukan merah Tariu Borneo Bakule Rajakng dari suku dayak Kanayatn minta kepada Jokowi untuk dibangunkan rumah adat di IKN.

“Jadi, tadi Panglima mengatakan mohon dibangunkan rumah adat, ya nanti kita tengok dulu. Budgetnya seperti apa, lokasinya dimana, nanti kita akan gotong royong bersama Pak Gubernur, Bu Bupati. Tadi Bu Bupati juga lapor ke saya, beberapa program dari pusat juga sudah disinergikan,” tukasnya.