Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sidak Wakil Walikota Banjarmasin, Arifin Noor bersama Forkopimda Kota Banjarmasin di Pasar Sentra Antasari.
Sidak Wakil Walikota Banjarmasin, Arifin Noor bersama Forkopimda Kota Banjarmasin di Pasar Sentra Antasari.

Banjarmasin, IDN Times - Menjelang hari-hari besar seperti bulan Ramadan menjadi langganan harga bahan pokok seperti beras, telur, cabai dan lainnya mengalami kenaikan yang variatif. Kenaikan sembako ini selalu terjadi setiap jelang Ramadan dan dikeluhkan oleh masyarakat, termasuk di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin seperti biasanya melakukan sidak, namun belum mampu mengendalikan kenaikan harga itu. Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banjarmasin melakukan sidak di Pasar Sentra Antasari pada Kamis (16/3/2023).

1. Kenaikan harga bervariasi

Sejumlah pedagang sembako di Pasar Sentra Antasari.

Rombongan memantau harga sejumlah bahan pokok yang mengalami kenaikan. Kata Arifin, meski bahan pokok itu naik, namun masih terbilang wajar dan relatif. Misalnya seperti telur yang naiknya Rp1.000, sama seperti beras.

Beberapa kebutuhan bahan pokok tetap bertahan di harga sebelumnya bahkan ada sebagian yang mengalami penurunan harga.

"Harga naik tapi masih wajar seperti telur dan beras. Tapi kalau daging dan bawang harganya masih stabil," ujar Arifin.

2. Sidak pasar memastikan stok sembako selama Ramadan

Pedagang sembako di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin.

Arifin menjelaskan sidak pasar yang dilakukan bertujuan untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan ketersedian stok aman di Kota Banjarmasin. Melihat hasil sidak di lapangan tadi, lanjutnya, dapat dipastikan kebutuhan bahan pokok di pasaran dapat memenuhi kebutuhan warga Kota Banjarmasin selama Ramadan.

Tentunya dalam memenuhi kebutuhan itu, pihaknya terus melakukan pengawasan agar harga kebutuhan bahan pokok tetap terkendali dan stabil.

"Insya Allah aman," katanya.

2. Sudah sepekan harga beras dan telur naik

Siti Haya, pedagang sembako mengaku sepekan ini beras dan telur mengalami kenaikan. Harga beras misalnya, untuk jenis beras mayang sepekan ini sudah naik Rp2 ribu di kiosnya. Bahkan, katanya ada kios lain yang menaikkan harga hingga Rp2 ribu lebih, karena berbagai alasan. Sedangkan telur rata-rata naik Rp1.000.

"Seminggu ini beras naik dari harga Rp17 ribu menjadi Rp19 ribu. Kalau telur naik Rp1.000  dari harga Rp 27 ribu sekilo," bebernya.

3. Harga cabai mencapai Rp90 ribu per kilogram

Pedagang cabai dan sembako di Pasar Sentra Antasari.

Berbeda dengan harga cabai, komunitas ini justru mengalami kenaikan yang signifikan. Syakur, salah satu pedagang cabai mengaku menjual cabai jenis rawit dengan harga Rp90 ribu.

Harga tersebut naik lebih dari 50 persen dari harga normalnya yakni Rp60 ribu. Untuk jenis cabai lainnya seperti jenis taji, tiung juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Pedagang mengaku tidak mengetahui penyebab naiknya cabai. Karena dari agen sudah naik terlebih dulu.

"Harga cabai semua jenis naik, jenis rawit naik menjadi Rp90 ribu," katanya

Editorial Team

EditorHamdani