Hujan Deras Semalaman, Dua Rumah di Balikpapan Longsor

30 Sep 2024, 13:00 WIB

Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan sejak dini hari mengakibatkan longsor di kawasan Jalan S Parman RT 14, Kelurahan Gunung Guntur, Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (29/9/2024). (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan sejak dini hari mengakibatkan longsor di kawasan Jalan S Parman RT 14, Kelurahan Gunung Guntur, Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). Dua rumah terdampak, dengan total 10 jiwa berhasil dievakuasi tanpa korban jiwa.

Salah satu rumah yang mengalami longsor milik Sri Wahyono, sementara satu rumah lainnya terdampak. Beruntung, penghuni kedua rumah berhasil menyelamatkan diri setelah merasakan tanda-tanda pergerakan tanah.

Menurut Sri Wahyono, sebelum longsor terjadi, terdengar bunyi keras yang mirip suara kayu patah, tembok retak, dan seng yang bergeser. "Sudah ada tanda-tanda, jadi semua penghuni langsung kami evakuasi, dan rumah di bawahnya juga kami ingatkan. Alhamdulillah, tidak ada korban," kata, Minggu (24/9/2024).

1. Sebelum longsor, terasa goyangan di rumah

Pemilik rumah terdampak lainnya, Darmawan, menceritakan bahwa sebelum longsor terjadi, rumahnya sempat terasa bergoyang pada sekitar pukul 06.00 WITA, meskipun hujan saat itu tidak terlalu deras.

"Sekitar pukul 07.00 WITA, tiba-tiba longsor terjadi. Kami sudah lebih dulu keluar, begitu juga kendaraan yang terparkir sudah saya keluarkan," ujar Darmawan.

2. Bagian pendopo rumah tertimbun longsor

Darmawan menambahkan bahwa bagian pendopo rumahnya yang tertimpa longsor biasanya digunakan untuk kegiatan RT, seperti posyandu.

"Memang sudah kelihatan siring rumah di atas milik Pak Sri Wahyono mulai miring. Pagi tadi akhirnya hancur dan tanahnya longsor ke rumah saya," jelasnya.

3. Dua rumah dan 10 jiwa terdampak longsor

Wakil RT 14 Kelurahan Gunung Sari Ulu, Balikpapan Tengah, Yanti Handayani, mengonfirmasi bahwa dua rumah terdampak longsor, dengan masing-masing rumah dihuni oleh satu keluarga (KK) yang terdiri dari lima jiwa.

"Longsor ini terjadi akibat hujan deras yang terus mengguyur sejak dini hari, menyebabkan pergerakan tanah," ujar Yanti.

Meski dua rumah rusak, tidak ada korban jiwa karena semua penghuni telah dievakuasi sebelumnya.

Untuk mencegah longsor susulan, BPBD Kota Balikpapan bersama pihak kelurahan, Satpol PP, TNI-Polri, serta relawan menutup lokasi longsor dengan terpal sebagai langkah darurat.