Kaltim Lindungi Pegawai Non ASN dengan 4 Program BPJS Ketenagakerjaan

21 Sep 2021, 08:00 WIB

BPJSKetenagakerjaan.com

Samarinda, IDN Times - Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) mendaftarkan seluruh pegawai non aparatur sipil negara (ASN) untuk memperoleh layanan empat program BPJS Ketenagakerjaan, yakni kepersertaan jaminan kecelakaan, kematian, hari tua dan pensiun.

Pemprov Kaltim menjadi pemerintah daerah menjadi satu-satunya di Indonesia yang memanfaatkan program tersebut bagi pegawai non ASN.

"Kami bersyukur, ternyata baru Kaltim pertama dan satu-satunya provinsi se Indonesia mendaftarkan empat program di BPJS Ketenagakerjaan bagi non ASN, dan kini telah berjalan," kata Gubernur Kaltim dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Senin (20/9/2021).

1. Terima kunjungan pejabat BPJS Wilayah Kalimantan

IDN Times/Surya Aditya

Isran menerima kunjungan Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan Rini Suryani didampingi Asisten Deputi Wilayah Bidang Kepesertaan Muhammad Randhoni dan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Samarinda Muhyiddin DJ, yang juga mengucapkan selamat hari ulang tahun 64 kepada Gubernur Isran Noor, di ruang kerja gubernur, Senin 20 September 2021.

2. Kunjungan ke Wakil Gubernur Kaltim

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi (IDN Times/Hilmansyah)

Sementara, di waktu berbeda dan hari yang sama, rombongan Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan Rini Suryani berkunjung ke ruang kerja Wagub Kaltim Hadi Mulyadi.

Dalam kesempat itu, Hadi berpesan, agar BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan tetap semangat dan eksis melakukan sosialisasi ke masyarakat.

"Sukses BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan, semoga bisa terus membantu Pemprov Kaltim," jelas Hadi.

3. Penghargaan tinggi disampaikan untuk Pemprov Kaltim

ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan Rini Suryani mengatakan, Pemprov Kaltim kepesertaan non ASN telah mendaftar empat program hingga Jaminan Pensiun menjadi yang pertama di Indonesia mendaftar secara lengkap program BPJS Ketenagakerjaan.

"Ini satu-satunya di Indonesia. Salut buat Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi," ucapnya.

Diketahui, perusahaan aktif sejumlah 13.831 badan usaha dengan total tenaga kerja 545.861 tenaga kerja. Sedangkan jumlah kepesertaan non ASN Pemprov Kaltim sebanyak 10.216 tenaga kerja.