Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Sebatik Nunukan
Balikpapan, IDN Times - KM Sinar Mulya 06 rute Tarakan-Nunukan dilaporkan mengalami kecelakaan laut di perairan Sungai Taiwan Sebatik Nunukan Kalimantan Utara (Kaltara), Sabtu (25/12/2021) pukul 16.30 Wita. Kapal mengangkut sembako dan beberapa sepeda kendaraan roda ini karam.
"Kapal ini berangkat dari Tarakan dengan tujuan Nunukan tenggelam di Perairan Sebatik," kata Kasat Polair Polres Nunukan Inspektur Satu Mujianto saat dihubungi, Senin (27/12/2021).
1. Kapal menghantam bagang milik nelayan
Mujianto mengatakan, kapal motor ini diduga menghantam bagang atau tiang pancang milik nelayan. Posisi perairan yang surut menyebabkan dasar kapal pecah terkena bagang.
Lambung kapal langsung pecah menghantam bagang sehingga membuat air memenuhi buritan. Akibatnya, kapal yang penuh muatan sembako itu langsung miring ke kiri karena kemasukan air hingga karam, tidak hanya itu muatan yang ada akhirnya berhamburan ke laut.
"Sebelum kapal miring dan muatannya tumpah ke laut, sebenarnya salah satu anak buah kapal (ABK) sempat menghubungi kapal lain untuk meminta bantuan, hanya saja kapal yang diminta bantuan tidak datang karena membawa muatan pisang," ungkapnya.
2. Proses penyelamatan awak kapal
Hanya sebuah kapal nelayan berukuran kecil yang datang memberikan pertolongan. Proses pertolongan diutamakan pada para awak kapal sedangkan muatan terpaksa ikut karam ke dalam perairan laut.
Pemilik kapal pun menghubungi pihak Polair Polres Nunukan dan TNI AL guna memperoleh bantuan. Personel Polri dan TNI AL ini berada di Pulau Sebatik Nunukan.
"Setelah menerima laporan, anggota Polair Polres Nunukan langsung ke lokasi, hanya saja setiba di lokasi kejadian kapal sudah dalam kondisi karam dan muatannya berserakan di laut," bebernya.
"Untuk proses evakuasi itu pun kita lakukan hingga tengah malam, dikarenakan banyaknya muatan sembako yang berhamburan ke laut," tambahnya.
3. Kondisi perairan laut sedang surut
Mujianto menuturkan, pada saat kapal KM Sinar Mulya 06 bertolak dari Tarakan dengan membawa sembako, kondisi cuaca sangat bagus. Hanya saja, setibanya di perairan Sebatik kondisi laut memang sedang surut hingga kapal gagal menghindari bagang milik nelayan.
"Kapal ini juga membawa satu juragan dan empat orang ABK, semuanya dalam kondisi selamat dan tidak ada yang mengalami luka," tuturnya.
Pemilik kapal atas nama Syamsudin mengalami kerugian yang cukup besar yakni sekitar Rp300 juta. Hal ini dikarenakan, selain kapal yang mengalami kerusakan dan karam, banyak pula muatan sembako yang rusak akibat hanyut di laut.
"Informasi yang kita dapat, badan kapal KM Sinar Mulya 06 ini akan segera dievakuasi pemiliknya dari lokasi kejadian," ungkapnya.
