Mengintip Tradisi Suku Balik di Sepaku yang Terlupakan Kemajuan Zaman

Penajam, IDN Times - Suku Balik adalah penduduk yang tinggal di kawasan inti Ibu Kota Negara atau IKN Indonesia Baru bernama Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Suku Balik sudah menetap di Kecamatan Sepaku sejak penjajahan Jepang dan terus hidup dengan mengandalkan hutan dan tanah sebagai lahan bercocok tanam, serta air (sungai) yang juga untuk sarana transportasi.
Kantor Berita Antara melaporkan, terdata sebanyak 200 kepala keluarga (KK) masyarakat adat Suku Balik hidup di wilayah Kecamatan Sepaku, yang tersebar di Desa Bumi Harapan, serta Kelurahan Sepaku dan Kelurahan Pemaluan yang masuk dalam kawasan inti IKN Nusantara.
1. Kerja keras warga melestarikan budaya Suku Balik
Bahasa yang dipergunakan atau dituturkan bukan hanya sebagai kumpulan kata-kata menurut seorang warga Suku Balik, Dahlia, tetapi sangat penting sebagai simbol atau identitas suku tertentu di suatu daerah.
Budaya dan bahasa daerah harus dapat terlindungi, sehingga dengan pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Indonesia Baru bernama Nusantara, budaya dan bahasa daerah tetap lestari.
Untuk melindungi budaya Suku Balik, Dahlia merelakan diri berkeliling ke sekolah-sekolah jenjang pendidikan dasar hingga menengah atas di Kecamatan Sepaku untuk mengajar tarian tradisional Suku Balik, yakni Ronggeng, kepada pelajar di sekolah bersangkutan.
Dia berharap keberadaan IKN Nusantara tetap melestarikan tarian tradisional Suku Balik agar tidak punah.