Mobil Seruduk 24 Motor di Samarinda, Satu Pelaku Positif Narkoba

25 Apr 2025, 17:55 WIB

Tangkapan layar saat kendaraan double cabin berwarna putih menerobos gang sempit di kawasan Sungai Kerbau, Samarinda, dan menyeruduk 24 motor warga. (Dok. Istimewa)

Samarinda, IDN Times – Sebuah insiden tak terduga terjadi di kawasan Sungai Kerbau, Samarinda, pada Selasa malam (22/4/2025) kemarin. Sebuah mobil menabrak 24 sepeda motor dan empat rumah warga di gang sempit kawasan tersebut. Video insiden ini bahkan sempat viral di media sosial Kota Samarinda. Polisi kini sedang memburu para pelaku.

“Hingga hari ini, satu dari empat orang yang berada di mobil berhasil kami amankan,” ujar Kasatlantas Polresta Samarinda, Kompol La Ode Prasetyo Fuad, pada Jumat (25/4/2025).

Pelaku yang tertangkap berinisial IG. Tiga orang lainnya, yakni RA, RI, dan satu orang yang identitasnya sudah dikantongi polisi, masih dalam pengejaran.

1. Sempat gunakan narkoba di dalam mobil

Ilustrasi narkoba (IDN Times)

Menurut La Ode, keempat orang dalam mobil tersebut diduga sempat memakai narkoba sebelum insiden terjadi. Hal itu terungkap saat patroli Sat Samapta memergoki mereka.

“Kami juga sudah tes urine terhadap IG dan hasilnya positif,” ungkap La Ode.

Polisi turut menyita alat hisap sabu dari dalam mobil, meski tidak menemukan narkotika di tempat kejadian.

2. Buru pengemudi mobil

Tangkapan layar CCTV saat kendaraan double cabin berwarna putih menerobos gang sempit di kawasan Sungai Kerbau, Samarinda, dan menyeruduk 24 motor warga. (Dok. Istimewa)

IG mengaku bahwa dirinya bukan sopir, melainkan penumpang. Namun, identitas pengemudi telah diketahui dan sedang diburu. Polisi juga berkoordinasi dengan Satreskrim dan Satresnarkoba dalam proses pencarian.

“Pengakuan awal dari IG, mereka sedang menggunakan narkoba bersama saat itu. Ini masih kami dalami lebih lanjut,” jelas La Ode.

3. Proses hukum berlanjut

Ilustrasi pelaku kejahatan dalam penjara (IDN Times/istimewa)

Puluhan motor yang ditabrak mengalami kerusakan ringan hingga berat. Polisi masih menyelidiki kemungkinan penerapan pasal berlapis terhadap para pelaku, mulai dari pelanggaran lalu lintas hingga penyalahgunaan narkotika.

“Untuk sopir yang disebutkan IG, sampai saat ini masih kami cari,” tutup La Ode.