Otorika Beberkan Perkembangan Investasi di IKN, Masih Berlanjut?

Balikpapan, IDN Times – Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan kemajuan signifikan. Setelah melakukan groundbreaking, sejumlah investor kini tengah mempersiapkan pembangunan, dengan beberapa bahkan telah mulai beroperasi.
Fokus utama saat ini adalah memastikan infrastruktur di kawasan inti dan wilayah pengembangan lainnya siap, didukung anggaran APBN sebesar Rp48,8 triliun yang menjamin kelancaran pembangunan hingga 2028. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Agung Wicaksono, memberikan update mengenai sejumlah proyek di IKN yang telah melakukan groundbreaking tetapi belum memulai pembangunan secara menyeluruh.
Agung menjelaskan bahwa setiap investor yang melakukan groundbreaking telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pemanfaatan Lahan dengan Otorita IKN. Dalam PKS ini, tercantum rencana pembangunan yang mencakup tahapan dan jadwal proyek. Salah satu poin pentingnya adalah kewajiban investor memulai pembangunan paling lambat 18 bulan setelah perjanjian ditandatangani.
1. Jadwal pembangunan tertuang dalam PKS
Investor yang sudah melakukan groundbreaking, dikatakan Agung memiliki jadwal pembangunan yang jelas dalam PKS. Saat ini, ada yang masih dalam tahap desain, ada yang sudah mulai membangun, dan beberapa bahkan sudah menyelesaikan pembangunan serta mulai beroperasi.
"Jadi semuanya berjalan sesuai timeline,” ungkap Agung dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/1/2025).
Ia menekankan bahwa fleksibilitas dalam jadwal ini diperlukan untuk memastikan kualitas proyek, mulai dari desain hingga pelaksanaannya. Otorita IKN juga terus memantau kemajuan setiap proyek agar tetap sesuai dengan target.