Samarinda, IDN Times - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi memandang serius penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terjadi pada hewan ternak sapi.
Untuk itu, tahun ini, sesuai rapat pimpinan di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim, Gubernur Kaltim Isran Noor menegaskan masalah PMK di daerah agar betul-betul diperhatikan. Apalagi, Kaltim dipastikan sudah masuk zero case. Artinya, sudah tidak ada kasus mengarah ke PMK.
"Memang, kita sudah masuk zero case, tapi kewaspadaan penting dilakukan. Karena itu, pengendalian PMK harus dilakukan, khususnya tahun ini," pintanya dalam akun Instagram Pemprov Kaltim.