Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Basarnas Samarinda Cari Anak yang Tenggelam di Sungai Mahakam

Ilustrasi korban tenggelam. (Shutterstock)

Samarinda, IDN Times - Basarnas Samarinda melakukan pencarian seorang anak bernama Risky (12) yang diduga tenggelam saat berenang bersama teman-temannya di Sungai Mahakam Jalan Mangkupalas Tugu Amin Kecamatan Samarinda Seberang.

“Kami mendapatkan informasi bahwa ada seorang anak laki-laki bernama Risky yang tenggelam di perairan Sungai Mahakam kawasan Samarinda Seberang, mendengar kabar tersebut tim pun bergegas bergerak menuju lokasi untukmelakukan pencarian terhadap korban,” terang Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Efendi seperti dikutip dari ANTARA pada Sabtu (25/3/2023).

1. Korban bersama enam temannya

Jembatan Samarinda di Sungai Mahakam. (Instagram.com/bayuwirahadik)

Dia mengatakan bahwa pada Jumat sore pukul 16.30 WITA ada info dari warga Samarinda Seberang perihal tenggelamnya seorang anak. Kabar itu bermula dari salah seorang temannya yang juga ikut berenang di Sungai Mahakam. Dari informasi itu, tim langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Pada awal kejadian, korban bersama enam temannya sedang berenang di tepian Sungai Mahakam, karena keasyikan, korban lalu berenang agak ke tengah, namun terbawa arus sungai yang cukup deras, sehingga tenggelam dan menghilang dari jangkauan temannya," jelas Riqi.

2. Terseret arus sungai

www.indonesiakaya.com

Dikatakannya, menurut keterangan salah seorang rekan Risky, korban tidak sempat ditolong, karena langsung terbawa arus yang deras di area tengah sungai. Mereka bergegas meminta bantuan warga setempat, namun ketika warga sampai ke TKP korban sudah tak terlihat lagi.

"Untuk pencarian korban, Tim SAR sudah menurunkan beberapa alat seperti Rubber Boat, Speed boat, dan sea rider, serta tengah dilakukan penyisiran sekitar tenggelamnya korban," sebut Riqi.

3. Pencarian korban

Ilustrasi pencarian korban tenggelam. Dok. IDN Times/bt

Unit Siaga SAR Samarinda juga sedang melakukan pencarian menggunakan Aqua Eye,  di mana alat tersebut berfungsi sebagai pendeteksi korban tenggelam di dalam sungai. Bentuk alat ini seperti sapu mini yang memiliki gagang serta sensor sonar pada ujung alat tersebut.

"Kami masih belum melakukan penyelaman, untuk saat ini hanya menggunakan alat Aqua Eye ini saja dahulu, sampai saat ini tim masih melakukan upaya pencarian korban bernama Risky, semoga bisa ditemukan secepatnya," tutup Riqi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yerin Shin
EditorYerin Shin
Follow Us