Peringatan HUT Tenggarong, Wagub Kaltim Ingatkan Jas Merah Bung Karno

Samarinda, IDN Times - Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) merayakan peringatan hari jadi ibu kota kabupaten Tenggarong ke 239 tahun.Tenggarong di zaman dahulu kala menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Kutai menguasai wilayah di Kaltim dan sekitarnya.
Pemprov Kaltim turut memperingati hari jadi Tenggarong mengingat kota ini meninggalkan sejarah masa lalu bisa menjadi pembelajaran generasi muda.
"Agar selalu semangat belajar dan bekerja untuk membangun daerah ini," kata Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Selasa (28/9/2021).
1. Berziarah di makam Raja-raja Kesultanan Kutai Kartanegara

Hadi berziarah ke makam pendiri Kota Tenggarong dan Raja-raja Kesultanan Kutai Kartanegara di Museum Tenggarong. Momentum peringatan hari jadi Kota Tenggarong ke 239 Tahun di Halaman Makam Aji Imbut Gelar Sultan M Muslihuddin (1780-1816) Raja ke 15 Kerajaan Kutai Ing Martadipura.
Ia mengatakan, dalam usia 239 tahun bukanlah usia sebuah daerah maupun kota yang muda. Kota Tenggarong contohnya, kini sudah berusia ratusan tahun. Banyak sejarah yang tentunya menjadi bagian dan perhatian seluruh rakyat Kaltim.
Artinya, sejarah yang dimiliki Kota Tenggarong harus diketahui dan diingat generasi muda, agar selalu menjadi semangat membangun daerah.
2. Jas Merah Bung Karno

Dalam kesempatan itu, Hadi mengingatkan ungkapan para pendiri bangsa Sukarno tentang Jas Merah atau singkatan jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Inilah yang patut diperhatikan generasi muda dalam momentum Hari Jadi Kota Tenggarong.
Agar selalu semangat belajar dan bekerja untuk membangun daerah ini.
Menurut Hadi, generasi muda jangan sekali-kali melupakan sejarah para Raja atau Sultan. Karena, berkat sejarah yang telah dibangun para Raja atau Sultan Kutai Kartanegara, maka Tenggarong hingga sekarang menjadi kota yang besar dan nyaman dihuni.
3. Generasi muda menghargai karya pemimpin masa lalu

Selain itu, generasi muda diminta untuk selalu belajar dan semangat serta menghargai apa yang telah diberikan para Raja atau Sultan.
"Semoga, Kota Tenggarong menjadi kota yang nyaman dan terus berkembang serta maju. Mari bersama membangun Kota Tenggarong dengan baik dan semangat," pesan Hadi.