Unmul Samarinda Kembangkan Infrastruktur Kampus hingga Telan Rp624 M

Samarinda, IDN Times - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan pembangunan gedung dan infrastruktur Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda yang dibiayai Islamic Development Bank (IsDB) senilai Rp624 miliar, secara virtual dari Istana Negara Jakarta, Senin (27/9/2021).
“Universitas Mulawarman juga harus berperan memunculkan inisiatif-inisiatif inovatif dan jalin kolaborasi strategis, sehingga mampu berkontribusi lebih besar lagi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa,” katanya dalam sambutannya di akun Instagram Pemprov Kaltim.
1. Unmul harus berkontribusi di Kaltim
Joko Widodo mengatakan di usianya yang ke 59 tahun ini, Unmul Samarinda harus semakin lincah dan adaptif, semakin sigap memanfaatkan momentum mempersiapkan diri sebaik-baiknya dalam menghadapi bonus demokrasi dan era disrupsi teknologi.
Baca Juga: Kaltim akan Bangun Rumah Sakit Korpri dengan Desain Rumah Panggung
2. Pembangunan menelan dana Rp624 miliar
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga gembira, di mana pembangunan infrastruktur pendukung pembelajaran di Unmul sudah bertambah, berupa gedung laboratorium dan ruang-ruang kelas yang lengkap isinya senilai Rp624 miliar yang didanai melalui proyek Islamic Development Bank.
“Segera dimanfaatkan untuk civitas akademika Unmul dan infrastuktur baru ini membuat mahasiswa belajar lebih nyaman, memperkuat ekosistem yang kondusif bagi riset dan inovasi untuk menghasilkan lebih banyak gagasan dan karya-karya nyata untuk pembangunan daerah dan bangsa,” pesan Joko Widodo.
3. Universitas Mulawarman
Unmul merupakan kampus perguruan tinggi negeri tertua di Kaltim dengan jumlah mahasiswa mencapai 37 ribu orang. Kampus ini resmi berdiri pada tahun 1962 silam berlokasi di Samarinda.
Kontribusinya dirasakan sebagai salah satu lokomotif mendorong pembangunan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Kaltim dan Kalimantan Utara.
Baca Juga: Unmul Samarinda Diingatkan Ikut Tingkatkan SDM di Kaltim