Polisi Evakuasi Raize yang Nyelonong ke Atap Rumah Warga Balikpapan
Balikpapan, IDN Times – Personel Pengamanan Masyarakat (Pammat) Direktorat Samapta Polda Kalimantan Timur bergerak cepat menanggapi laporan kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Taruna Sari No. 46, RT 064, Kelurahan Gunungsari Ilir, Kecamatan Balikpapan Tengah, Selasa (24/6/2025) sekitar pukul 18.30 WITA sesuai keterangan tertulis polisi.
Diberitakan sebelumnya, mobil merek Toyota Raize lepas kendali hingga menyelonong ke atap rumah warga di Jalan Martadinata Balikpapan. Kejadian ini sempat viral meskipun tidak ada korban jiwa.
1. Mobil nyelonong ke atap rumah warga
Insiden tersebut melibatkan satu unit minibus bernomor polisi KT 1273 ZP yang dilaporkan menabrak pagar gereja sebelum terjun ke bawah dan menimpa atap rumah warga.
Dipimpin oleh Danru Regu 1, Bripda Ibnu Fhadheil Amarta, personel Pammat langsung mengamankan lokasi kejadian dan membantu proses evakuasi kendaraan dari area jatuhnya mobil.
2. Tidak ada korban jiwa
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Namun, kerusakan dilaporkan terjadi pada kendaraan dan bangunan rumah warga yang tertimpa.
Tindakan cepat dan sigap dari tim Pammat Dit Samapta memastikan situasi di sekitar lokasi tetap kondusif. Polda Kaltim mengimbau para pengendara agar lebih berhati-hati, terutama saat melintas di kawasan pemukiman padat dan jalur rawan kecelakaan.
3. Kronologis kecelakaan di RE Martadinata
Sebuah mobil Toyota Raize berwarna kuning dengan nopol KT 1273 ZP mendadak meluncur tak terkendali dan terjun bebas ke atap rumah warga di RT 64, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Jalan Martadinata, Balikpapan Tengah, Selasa (24/6/2025) sore. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Peristiwa mengejutkan itu terjadi sekitar pukul 18.00 WITA. Mobil yang dikemudikan seorang perempuan itu dilaporkan meluncur dari arah Gereja Toraja Jemaat Elim, Jalan Martadinata, Balikpapan Tengah. Identitas tiga orang perempuan di dalam mobil belum diketahui, namun ketiganya kemungkinan besar merupakan jemaat gereja.
Ketua RT 64 Gunung Sari Ilir, Joko, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, mobil datang dari arah atas dan tiba-tiba saja meluncur ke bawah.
"Mobil itu habis menurunkan anak-anak dari gereja, lalu entah kenapa langsung meluncur dan terjun ke atap rumah warga. Untungnya tidak ada korban jiwa," terang Joko.