Putri Kebudayaan dari Kaltim Siap Unjuk Gigi di Ajang Nasional 2025
Samarinda, IDN Times – Wakil Gubernur Kalimantan Timur H Seno Aji memberikan dukungan penuh kepada tiga wakil Kaltim yang akan bertarung di ajang Putra-Putri Kebudayaan Nusantara 2025. Mereka adalah Shafa Dwinanda Yudita sebagai Putri Kebudayaan Nusantara Kaltim, Chantika Almeca sebagai Putri Kebudayaan Cilik Nusantara Kaltim, serta Fachqih Bey Zhelfian Noor yang akan mewakili di kategori putra.
Ketiganya akan tampil di tingkat nasional pada Oktober 2025 mendatang, bersaing dengan perwakilan dari berbagai provinsi di Indonesia.
“Selamat berkarya dan berjuang. Semoga bisa memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Kalimantan Timur di ajang nasional,” ujar Wagub Seno Aji saat menerima ketiganya di ruang kerjanya dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Rabu (6/8/2025).
1. Para peserta mempersiapkan diri dengan baik
Wagub juga berpesan agar seluruh peserta dari Kaltim mempersiapkan diri secara matang. Menurutnya, ajang ini bukan hanya soal penampilan, tetapi juga soal pengetahuan budaya yang mendalam.
“Setiap peserta diwajibkan membuat video yang menampilkan kekayaan budaya daerah masing-masing. Saya harap video yang dibuat benar-benar menggambarkan kearifan lokal Bumi Etam,” tegasnya.
2. Makna budaya tarian dari Kaltim
Ia mencontohkan, peserta harus memahami makna dan nilai budaya yang terkandung dalam tarian khas Kaltim seperti Tari Jepen maupun berbagai tarian Dayak.
Sebagai informasi, Shafa Dwinanda Yudita merupakan gadis asal Sangatta kelahiran 2005. Ia pernah meraih predikat Wakil 1 Duta Budaya Kutai Timur dan masuk 10 Besar Kanda Dinda Kaltim.
3. Prestasi membanggakan wakil dari Kaltim
Sementara itu, Chantika Almeca, kelahiran Samarinda tahun 2015, memiliki sederet prestasi membanggakan di dunia modeling, seperti Juara Umum Top Model se-Kaltim, Juara 1 Indonesia Model Search Kaltim, hingga Runner Up Mini Miss Grand Model Indonesia 2022 tingkat nasional.
“Semoga Shafa dan Chantika mendapat tempat di hati para juri dan dinobatkan sebagai Putri Kebudayaan Nusantara 2025,” harap Seno.
Turut hadir mendampingi dalam pertemuan tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Armin.
